PR TASIKMALAYA - Pangeran William dan Kate Middleton dihadapkan dengan sebuah kontroversi.
Kontroversi yang melibatkan Pangeran William dan Kate Middleton tersebut terjadi saat pertemuan resmi di Karibia.
Dikabarkan Pangeran William dan Kate Middleton bertemu dengan Perdana Menteri Jamaika, yakni Andrew Holness.
Selama Pertemuan Pangeran William dan Kate Middleton dengan Andrew Holness, Perdana Menteri Jamaika tersebut langsung membahas niat negaranya untuk melepaskan diri dari monarki Inggris.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Ungkap Karakter Seseorang dari Bentuk Wajah, Ada yang Ambisius
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari People, merujuk pada protes anti-kolonial yang terjadi di tengah kedatangan pasangan itu di Jamaika.
Seruan agar Jamaika menjatuhkan nenek dari Pangeran William yakni Ratu Elizabeth II sebagai kepala negara.
"Kami sangat, sangat senang memiliki Anda dan kami harap Anda telah menerima sambutan hangat dari orang-orang," ujarnya.
"Jamaika adalah negara yang sangat bebas dan liberal, dan orang-orangnya sangat ekspresif dan saya yakin Anda akan melihat spektrum ekspresi kemarin," sambungnya.