Polisi Buffalo Didakwa Lakukan Kejahatan, Demonstran Lanjut Usia yang Didorongnya Masih Kritis

- 7 Juni 2020, 08:45 WIB
SEORANG lelaki tua jatuh setelah tampak disorong oleh polisi anti huru hara selama protes menentang kematian George Floyd, di Buffalo, New York, AS 4 Juni 2020 dalam gambar diam yang diambil dari video.*
SEORANG lelaki tua jatuh setelah tampak disorong oleh polisi anti huru hara selama protes menentang kematian George Floyd, di Buffalo, New York, AS 4 Juni 2020 dalam gambar diam yang diambil dari video.* //WBFO/ via REUTERS TV

PR TASIKMALAYA - Dua petugas kepolisian Buffalo didakwa pada hari Sabtu atas dakwaan tindak kejahatan setelah sebuah video viral menunjukkan mereka mendorong seorang demonstran lanjut usia hingga terluka parah setelah jatuh pada demonstrasi menentang rasisme.

Petugas Aaron Torgalski (39) dan Robert McCabe (32) adalah bagian dari satu unit dalam peralatan taktis yang memberlakukan jam malam pukul 8 malam pada hari Kamis dalam protes yang melibatkan aktivis Martin Gugino (75).

"Kedua terdakwa, yang adalah petugas Kepolisian Buffalo, mendorong seorang pengunjuk rasa di luar Balai Kota, menyebabkan dia jatuh dan kepalanya menghantam trotoar," kata Jaksa Wilayah Kabupaten Erie John Flynn, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters.

Baca Juga: Sambut Rombongan dari Zona Merah, PDI Perjuangan Kabupaten Tasikmalaya Gelar Rapid Test Massal

Keduanya mengaku tidak bersalah atas penyerangan tingkat dua selama dakwaan virtual di hadapan Hakim Pengadilan Kota Buffalo Craig D. Hannah. 

Mereka meminta dibebaskan dengan pengakuan mereka sendiri. Sidang akan kembali digelar pengadilan pada 20 Juli 2020 mendatang.

Jika terbukti bersalah, mereka akan menghadapi hukuman 7 tahun penjara.

Baca Juga: Afghanistan Kutuk Polisi Iran yang Bakar Mobil Pengungsi, Seorang Bocah Keluar dengan Semburan Api

Anggota Tim Tanggap Darurat Departemen Kepolisian Buffalo, para petugas telah diskors tanpa bayaran dan sedang diselidiki setelah stasiun radio lokal merilis video dari insiden yang melibatkan Gugino, yang menjadi viral dan memiliki lebih dari 78 juta tampilan pada Sabtu tengah hari.

Dia tetap dalam kondisi kritis di Erie County Medical Center, di mana dia dirawat karena cedera kepala, kehilangan kesadaran dan pendarahan dari telinga kanan.

Kota negara bagian New York barat melihat peristiwa penjarahan setelah gelap seperti banyak kota di seluruh Amerika Serikat, di mana banyak demonstrasi damai dilakukan setelah kematian George Floyd, seorang pria kulit hitam dalam tahanan polisi di Minneapolis pada 25 Mei.

Baca Juga: Kelabui Petugas, Seorang Pengendara Tutup Nomor Polisi Kendaraan dengan Stiker

Video itu memperlihatkan Torgalski mendorong Gugino sebelum dia jatuh dan McCabe berlutut ke arah lelaki yang tergeletak di trotoar sebelum dipindahkan oleh seorang penyelia, kata Buffalo News. Polisi awalnya mengatakan pria itu tersandung.

Walikota Buffalo Byron Brown mengatakan dia belum meminta petugas untuk dipecat.

"Sangat penting bahwa petugas tahu bahwa mereka sedang dalam proses hukum. Informasi kami adalah individu itu seorang agitator," ujar Brown.***

 

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x