PR TASIKMALAYA - Sebuah video yang menunjukkan aktivis Martin Gugino (75) yang didorong ke tanah hingga membuat kepalanya berdarah, memicu kemarahan di seluruh dunia.
Aksi itu melibatkan petugas polisi, dan memuat mereka akhirnya diskors.
57 petugas di Tim Tanggap Darurat Departemen Kepolisian Buffalo akhirnya mengundurkan diri untuk mendukung dua polisi yang diskors karena mendorong seorang pensiunan ke tanah.
Baca Juga: RRC Minta untuk Jaga Perdamaian, Indonesia Tolak Negosiasi Tiongkok Soal Laut China Selatan
Para pejabat menangguhkan 2 petugas itu tanpa bayaran dan telah melancarkan investigasi kriminal setelah rekaman Martin Gugino didorong ke tanah oleh mereka.
Dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Daily Star, kepalanya korban terbentur ke tanah, hingga menimbulkan genangan darah.
Dalam penyelidikan tersebut, Asosiasi Kebajikan Polisi Buffalo mengatakan bahwa semua anggota waktu Tanggap Darurat departemen telah mengundurkan diri karena dua aksi dua anggotanya tersebut.
Ditekankan bahwa mereka tidak mengundurkan diri dari pasukan itu sendiri, hanya tim Tanggap Darurat saja.
Baca Juga: Beredar Kabar George Floyd Meningal Ditembak Polisi AS, 2 Dokter Forensik Ungkap Fakta Sebenarnya