Tak Lagi Bingung, Korea Selatan Kini Bisa Pilih antara AS dan Tiongkok di Tengah Persaingan Ketat

- 4 Juni 2020, 17:02 WIB
PRESIDEN Korea Selatan, Moon Jae-in meminta pemerintah untuk meningkatkan upaya permintaan dosmetik untuk antisipasi kegiatan ekonomi yang terguncang karena virus corona
PRESIDEN Korea Selatan, Moon Jae-in meminta pemerintah untuk meningkatkan upaya permintaan dosmetik untuk antisipasi kegiatan ekonomi yang terguncang karena virus corona /Instagram.com/@moonjaein

"Seperti yang kami lakukan dalam tanggapan kami terhadap virus corona, jika kami dengan bijak menyelesaikan berbagai masalah sejalan dengan kepentingan nasional kami, berdasarkan pada demokrasi, partisipasi masyarakat, hak asasi manusia, dan keterbukaan, saya percaya kami akan bisa meningkatkan ruang diplomatik kami di masalah internasional utama," kata Lee.

Undangan Presiden AS Donald Trump ke Korea Selatan untuk menghadiri KTT Kelompok Tujuh (G7) yang diperluas adalah contohnya. Trump mengundang Korea Selatan, Australia, India, dan Rusia ke KTT G7.

Baca Juga: Meski Alami Penundaan Keberangkatan akibat Pandemi, KBIH di Tasikmalaya Tetap Buka Pendaftaran Haji

"Itu mencerminkan perubahan paradigma dalam tatanan dunia. Jika KTT G11 atau G12 diwujudkan, itu akan menjadi titik balik penting bagi tatanan baru di era pasca-corona," ujarnya.

Korea Selatan telah menerima undangan untuk mengambil bagian dalam membentuk dan mengelola tatanan dunia baru itu.

Terkait Semenanjung Korea, Lee menyebutkan, Korea Selatan dan AS terus berkomunikasi mengenai pembagian beban dan masalah di wilayah tersebut. 

Baca Juga: Lama Bungkam, Mattis Mencebik Trump dan Kecam Respon Militer Terhadap Kerusuhan Sipil

"Terutama ketika menyangkut Korea Utara atau program nuklirnya, Korea Selatan dan AS mengadakan diskusi yang bermakna untuk memastikan kami dapat menanggapi situasi apa pun," katanya.***

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Yonhap News Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x