Ketakutan Terhadap Covid-19 Meningkat, Aksi Protes George Floyd di AS Bisa Menjadi Klaster Baru

- 3 Juni 2020, 19:10 WIB
Aksi protes imbas kematian George Floyd di Amerika Serikat.*
Aksi protes imbas kematian George Floyd di Amerika Serikat.* /GLOBAL NEWS/

"Jika Anda keluar memprotes tadi malam, Anda mungkin perlu mengikuti tes Covid minggu ini," ujar Bottoms.

Pada Minggu, dia mengatakan kepada CNN's State of the Union: “Saya menyadari bahwa saya belum melihat angka coronavirus kami dalam dua hari. Dan itu menakutkan, karena itu adalah pandemi, dan orang-orang semakin terpukul. Kami tahu apa yang sudah terjadi di komunitas kami dengan virus ini. Kita akan melihat sisi lain dari ini dalam beberapa minggu."

Sementara itu, berdasarkan laporan departemen kesehatan Georgia, banyak orang Afrika-Amerika yang terinfeksi Covid-19 di negara bagian itu dibandingkan dengan ras lainnya.

Baca Juga: Mulai Kembali ke Kantor, Simak Tips Bersihkan Perangkat Elektronik yang Sudah Lama Tak Terpakai

"Pertanyaannya adalah bagaimana kita melakukan protes dengan aman? Saya pikir masker adalah bagian penting dari itu," kata Dr Ashish Jha, direktur lembaga kesehatan global di sekolah kesehatan masyarakat Harvard TH Chan, mengatakan kepada CNN. 

Di New York, De Blasio mengatakan ia mendukung hak publik untuk berdemonstrasi secara damai tetapi menambahkan bahwa protes tersebut berarti masa depan yang tidak pasti.

"Kalian semua merasa frustrasi tentang ketidakadilan, dikombinasikan dengan frustrasi tentang ketidakadilan dalam pandemi, karena pandemi menunjukkan perbedaan besar yang dikombinasikan dengan fakta bahwa orang-orang menghabiskan dua bulan terkurung di dalam ruangan," katanya.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Informasi Malaysia Menyapu Habis Seluruh WNA, Simak Penjelasan Faktanya

Sementara itu, Dr Theodore Long, yang memimpin strategi penelusuran kontak kota, menawarkan saran untuk menekan persebaran Covid-19 akibat aksi protes nasional yang terjadi.

"Kami sangat menganjurkan siapa pun yang keluar dalam protes untuk memakai masker, mempraktikkan kebersihan tangan yang benar dan sejauh mungkin, jarak sosial, meskipun kami tahu itu tidak selalu akan layak," katanya.***

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x