Desak Perpanjang Gencatan Senjata, Afghanistan akan Bebaskan Sebanyak 900 Anggota Taliban

- 27 Mei 2020, 13:20 WIB
PASUKAN Taliban  Distrik Ghanikhel di Provinsi Nangarhar, Afghanistan. Gambar diambil pada 16 Juni, 2018.*
PASUKAN Taliban Distrik Ghanikhel di Provinsi Nangarhar, Afghanistan. Gambar diambil pada 16 Juni, 2018.* /REUTERS/

Namun, Taliban belum mengatakan apakah mereka bersedia memperpanjang gencatan senjata setelah berakhir pada Selasa tengah malam (19.30 GMT).

Pada bulan lalu, kelompok itu menolak seruan pemerintah Afghanistan untuk melakukan gencatan senjata selama Ramadhan.

Baca Juga: Tunda Uji Coba, WHO Tinjau Cepat Data Hydroxychloroquine untuk Keamanan

Pertempuran antara pasukan Taliban dan Afghanistan telah meningkat sebelum gencatan senjata.

Pemerintah mengatakan akan melanjutkan serangan terhadap kelompok militan setelah serangan mematikannya secara nasional bulan ini.

Pembebasan tahanan dimulai pada April. Akan tetapi, berlangsung lambat dan diwarnai perselisihan antara Taliban dan pemerintah, yang akan membebaskan 5.000 tahanan di bawah pakta Doha, sementara Taliban membebaskan 1.000 pasukan keamanan Afghanistan.

Baca Juga: Longgarkan Kebijakan Lockdown, Arab Saudi akan Cabut Jam Malam, Makkah Dikecualikan

"Sejauh ini, pemerintah telah membebaskan 1.000 tahanan, sedangkan Taliban membebaskan 105 orang," kata Faisal, juru bicara penasihat Hamdullah Mohib, kepada Reuters sebelum konferensi pers.***

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x