Network
PR TASIKMALAYA – Baru-baru ini, Camilla dan Pangeran Charles mengunjungi Katedral Katolik Ukraina di London.
Camilla dan Pangeran Charles mengunjungi Katedral tepatnya pada Selasa, 2 Maret 2022.
Kunjungan tersebut dilakukan Pangeran Charles dan Camilla untuk menunjukkan solidaritasnya kepada komunitas Ukraina di Inggris.
Seperti yang dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Express pada 3 Maret 2022, ternyata Camilla akhir-akhir ini sering menangis, hal itu dilaporkan langsung oleh Richard Palmer selaku koresponden kerajaan.
Baca Juga: Tes Psikologi: Burung Hantu yang Kamu Suka akan Ungkap Lebih Banyak Tentang Kepribadianmu
Tidak hanya menangis, Camilla juga diketahui berusaha untuk menghibur duta besar Inggris untuk Ukraina.
“Kami berdoa untukmu (Ukraina),” tutur Camilla.
Terlihat dalam kunjungannya ke Katedral tersebut, Pangeran Charles dan Camilla menyalakan lilin dan memberikan bunga untuk menunjukkan dukungannya kepada masyarakat Ukraina setelah adanya invasi Rusia.
Melalui pidato singkatnya, Pangeran Charles memuji keberanian Ukraina dalam menghadapi serangan yang digencarkan oleh Vladimir Putin.
Baca Juga: Akankah Film The Batman Rilis di Layanan Streaming?
“Saya harus mengatakan, saya dan istri sangat tersentuh atas semua yang kami dengar hari ini selama kunjungan,” bebernya.
Pangeran Charles juga mengatakan, dirinya takjub pada kemurahan hati serta ketabahan yang luar biasa masyarakat Ukraina dalam menghadapi agresi yang benar-benar mengerikan.
Charles kemudian membahas tentang perang di Ukraina selama upacara penganugerahan status kota di Southed-on-Sea setelah kematian anggota parlemen Sir David Amess.
Sebagaimana yang diketahui, Sirr David Amess tewas ditikam pada operasi konstituen tahun lalu.
“Tidak ada yang bisa memberi lebih daripada Sir David,” tuturnya.
Pengeran Charles kemudian mengibaratkan serangan yang terjadi tahun lalu di Southend kurang lebih sama dengan apa yang terjadi di Ukraina.
“Kami melihat nilai-nilai yang sama diserang hari ini di Ukraina dengan cara yang paling tidak masuk akal,” katanya.
Tidak hanya Pangeran Charles dan Camilla, William dan Kate juga telah menyatakan solidaritasnya pada masyarakat Ukraina setelah adanya invasi Rusia.
Baca Juga: Isi Pesan Terakhir Tentara Rusia sebelum Terbunuh saat Perang dengan Ukraina: Mama, Ini Sangat Sulit
Ditambah agi, William dan Kate pada Oktober 2020 lalu bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan istrinya Olena, di Istana Buckingham.
Zelensky ketika itu berterima kasih kepada Cambridges atas dukungan yang diberikan kepada Ukraina.***
