PR TASIKMALAYA - Ratu Elizabeth II mengungkapkan harapan tulus agar Camilla jadi Permaisuri, saat Pangeran Charles naik tahta menjadi Raja.
Gelar Camilla nanti usai Pangeran Charles naik tahta, sebelumnya tidak terselesaikan selama bertahun-tahun.
Clarence House dalam sebuah pernyataan, awalnya menyebut Camilla akan dikenal sebagai Permaisuri saat menikahi Pangeran Charles pada 2005 lalu.
Hal tersebut diyakini untuk menghormati Putri Diana, karena perselingkuhan Pangeran Charles dan Camilla yang terdokumentasi dengan baik dan berkontribusi dalam kehancuran pernikahan keduanya.
Baca Juga: 5 Fakta Wika Salim, Digombali Erick Thohir hingga Diajak Nikah Deddy Corbuzier
Kemudian, opini publik usai perceraian Pangeran Charles dan Putri Diana, hingga kematian ibu Pangeran Wiliam itu, sudah lama menentang Camilla menjadi Ratu.
Namun seiring waktu, jajak pendapat menunjukkan masyarakat sudah menerima Camilla, bahkan sekarang mendukungnya menjadi Ratu.
Saat ini adalah masa sulit bagi monarki, karena badan amal Pangeran Charles sedang diselidiki kepolisian.
Badan amal Pangeran Charles berada di bawah pengawasan atas tuduhan uang tunai, terkait laporan tawaran bantuan yang dibuat untuk mengamankan kehormatan dan kewarganegaraan bagi warga negara Saudi.
Baca Juga: Tes Psikologi: Pria Ini di Dalam atau Luar Rumah? Bisa Ketahui Daya Kritis Anda