Dianggap Tidak Tepat Waktu, Penangguhan Pendanaan Trump kepada WHO Diklaim Dapat Merenggut Nyawa

- 20 Mei 2020, 20:02 WIB
Donald Trump menyebut WHO menangani covid-19 dengan sangat buruk.
Donald Trump menyebut WHO menangani covid-19 dengan sangat buruk. //AFP/Brendan Smialowski

Baca Juga: Penentuan 1 Syawal, Kemenag Kabupaten Tasikmalaya Bakal Pantau Hilal di Pantai Karangtaulan Cikalong

Uang yang tersisa ditandai untuk memerangi TB dan HIV, meningkatkan kesiapsiagaan darurat kesehatan negara, dan mencegah dan mengendalikan wabah, di antara program dan penelitian lainnya.

"WHO adalah satu-satunya organisasi yang dapat mengumpulkan data dari 194 negara, melakukan analisis, meletakkan sumber daya medis dan ilmiah di lapangan dan mengoordinasikan respons. Keputusan ini akan merenggut nyawa!" tulis Profesor Senait Fisseha, kepala penasihat Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus di Twitter.

Sementara itu, Presiden Asosiasi Medis Amerika Patrice Harris mengatakan bahwa memerangi pandemi global membutuhkan kerja sama internasional dan ketergantungan pada sains dan sata.

Baca Juga: Wanita Jangan Sampai Kecolongan, Berikut Ciri-Ciri Pria yang Berpotensi Selingkuh

Menurut pendapatnya, memotong dana ke WHO dibandingkan berfokus pada solusi merupakan langkah berbahaya pada saat genting bagi dunia.

Meskipun Trump tidak merinci pendanaan apa yang akan dihentikan, para ahli mengatakan AS dapat memotong kontribusi sukarela untuk WHO. Ini merupakan sekitar tiga perempat dari jumlah total yang biasanya diberikannya.

Menarik dana dapat merusak reputasi global AS dan menjadi kudeta propaganda bagi Tiongkok, kata para pakar.***

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: The Straits Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x