Bertahan Hidup dalam Gubuk Kecil, 2 Peneliti Wanita Terdampar di Kutub Utara Akibat Virus Corona

- 17 Mei 2020, 03:50 WIB
KABIN hanya berukuran 215 kaki persegi tempat hidup Hilde Strom, dari Norwegia, dan Sunniva Sorby di Kutub Utara.*
KABIN hanya berukuran 215 kaki persegi tempat hidup Hilde Strom, dari Norwegia, dan Sunniva Sorby di Kutub Utara.* //NEWSColony

Mereka harus bertahan di musim dingin pertama mereka tana kehadiran seorang laki-laki.

Strom yang telah menghabiskan 22 tahun tinggal di Kutub Utara, dan Sorby yang menghabiskan 23 tahun di Antartika tetap mengatakan hidup berdua di kuub itu sangat berbahaya.

Bahaya yang sangat mengancam selain dinginnya cuaca yakni adalah beruang kutub yang berkeliaran bebas di pulau tersebut.

Baca Juga: Pria Positif Covid-19 yang Mengamuk saat Dijemput Bagian dari Klaster Lembang

Mereka juga harus membawa senapan ke mana pun mereka pergi, kalau-kalau salah satu binatang terlalu dekat.

Mereka setidaknya telah bertemu dengan 30 beruang sejak awal proyek mereka dimulai.

Mereka juga harus membawa senjata api dan pisau tentara Swiss untuk keadaan darurat.

“Kami berdandan untuk Natal dengan sepatu hak kami dan gaun kami di luar dengan senapan yang tersaji. Dingin sekali,” kata Sorby.

Baca Juga: Puluhan Senjata yang Disita Densus 88 dari Tempat Futsal Tasikmalaya Ternyata Bekas Pakai

Mereka diketahui adalah tim wanita pertama yang melewati musim dingin di Kutub Utara yang telah mempelajari efek perubahan iklim serta mencoba teknologi elektronik.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah