Puluhan Senjata yang Disita Densus 88 dari Tempat Futsal Tasikmalaya Ternyata Bekas Pakai

- 16 Mei 2020, 09:25 WIB
Alat bukti yang disita Densus 88.*
Alat bukti yang disita Densus 88.* /Asep MS

PIKIRAN RAKYAT - Kepala Polres Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibianto menyebutkan, puluhan senjata tajam berjenis parang dan pisau lempar yang diamankan dari sebuah gudang terkunci di gedung futsal merupakan peralatan pelatihan semi militer.

Selain senjata tajam, dalam gudang penyimpanan terduga teroris MR (45) asal Indihiang, Kota Tasikmalaya itu juga ditemukan alat survival lengkap mulai dari kompas, alat masak, coverbag dan beberapa peta lengkap dengan tandabaca strategi.

"Puluhan senjata tajam dan peralatan survival milik terduga teroris MR asal Tasikmalaya yang sudah diamankan Tim Densus 88 ini peralatan untuk pelatihan semi militer," jelas Anom kepada wartawan saat memberikan keterangan di kantornya, Jumat 15 Mei 2020 tengah malam.

Baca Juga: Densus 88 Geledah Tempat Futsal di Tasikmalaya, Ditemukan Ruangan bak Gudang Senjata

Penggeledahan gudang senjata di sebuah gedung futsal pinggir Jalan Raya Perintis Kemerdekaan, Kota Tasikmalaya malam tadi, lanjut Anom, merupakan rangkaian penggeledahan seusai ditangkapnya terduga teroris beberapa hari lalu.

Berbekal keterangan hasil penyelidikan tersangka, ditemukan barang bukti milik tersangka yang disinyalir telah dipergunakan sebelumnya.

"Bisa dilihat, semua peralatan pelatihan semi militer ini telah digunakan dan bekas pakai. Tapi, semuanya tersimpan rapih dan terawat serta sengaja disimpan rapih oleh tersangka," tambah Anom.

Baca Juga: Seminggu Jelang Hari Raya Idulfitri, Rupiah Menguat dan Pasar Kembali Optimis

Sampai sekarang kata dia, tersangka masih dalam proses penyidikan Tim Densus 88 Mabes Polri setelah ditangkap.

Sebelumnya pun, lanjut Anom, hasil penggeledahan dua rumah yang salah satunya tempat tinggal tersangka di Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, ditemukan senjata rakitan, busur panah dan target latihan memanah.

"Iya, ini masih lanjutan kasus penangkapan teroris MR, yang sebelumnya di dua rumah telah digeledah dan ditemukan senjata rakitan dan barang bukti lainnya," ungkapnya.

Baca Juga: 6 Makanan ini Perlahan Melemahkan Daya Tahan Tubuh, Mulai dari Permen hingga Es Krim

Terkait motif dan jaringan terduga teroris Tasikmalaya, Anom enggan memberikan keterangan karena itu merupakan kewenangan Densus 88 Mabes Polri nantinya.
Pihaknya hanya membantu proses penyidikan pasca ditangkapnya terduga pelaku selama ini.

"Kalau hal lainnya, itu nanti kewenangan pihak Densus 88. Kita hanya backup kegiatan Densus 88 saja," ujar dia.***

Editor: Gugum Rachmat Gumilar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x