Network
PIKIRAN RAKYAT - Tim Kesehatan dari Rumah Sakit Anak Boston mengevaluasi hasil CT scan dari kasus pediatrik virus corona untuk melihat karakteristik yang paling umum.
Penelitian yang melibatkan hampir 20 anak lebih itu, menunjukan sebanyak dua pertigannya memiliki opacity atau kegelapan. Tingkat kegelapan tinggi tersebut mengindikasikan telah terjadinnya peradangan.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Mirror, dokter yang telah menerbitkan CT scan anak-anak itu, sebelumnya telah mengingatkan kemungkinan besar efek yang ditimbulkan berupa kerusakan paru-paru.
Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks FPI Membubarkan Diri dan Mantan Anggotanya Berbondong Masuk Banser, Simak Faktanya
Setengah dari pasien yang terdiri dari anak-anak itu, bahkan memiliki tanda yang kerap dikenal dengan sebutan 'halo', yaitu peradangan kompleks mengelilingi paru-paru, dikenal sebagai opacity tanah kaca (GGC) konsolidasi.
Konsolidasi menyulitkan bernafas karena kantung udara paru-paru dipenuhi dengan zat seperti cairan atau infeksi.
Tim dokter mengungkapkan anak-anak secara keseluruhan tampaknya tak terpengaruh oleh virus corona dibandingkan orang dewasa.
Baca Juga: Update Virus Corona di Indonesia Hari Ini, 11 Mei 2020: Ratusan Pasien Dinyatakan Sembuh
Mereka hanya rentan memiliki kondisi yang mendasarinya.
Lebih lanjut, para dokter, yang dipimpin oleh radiologis Alexandra Foust, tengah berusaha membandingkan kerusakan Covid-19 pada paru-paru dengan penyakit pernapasan serupa lainnya.
