PR TASIKMALAYA - Popularitas Camilla dan Putri Diana di Amerika Serikat dibandingkan oleh mantan penasihat hubungan Amerika Serikat (AS) dan Inggris, Lee Cohen.
Lee Cohen mengungkapkan, penerimaan AS untuk Camilla menjadi Permaisuri kurang hangat, karena orang Amerika bergoyang ke arah kemewahan.
"Di sini, pesona asli Camilla, profesionalisme, serta dedikasi pada suami dan posisinya, cenderung tidak menggerakkan orang," ucap Lee Cohen seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Express.
Menurut Lee Cohen, cinta yang dimiliki orang Amerika untuk Putri Diana, akan menutupi pesona asli istri Pangeran Charles itu.
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Positif Covid-19, Diduga Tertular dari Pangeran Charles dan Camilla
"Untuk semua kekacauan yang melingkupi hidupnya, orang Amerika tergila-gila dengan Putri Diana," tutur Lee Cohen.
Pihaknya percaya banyak orang Amerika merasa Putri Diana dianiaya oleh sistem monarki, dengan Camilla yang memainkan peran penting dalam hal tersebut.
"Ini sebagian besar karena apa yang telah disimpulkan orang Amerika, tentang peristiwa seputar Diana," ujar Lee Cohen.