Mayoritas Masyarakat Amerika Tak Sudi Camilla Menjadi Permaisuri karena Alasan Ini

- 22 Februari 2022, 17:25 WIB
Seorang mantan penasihat hubungan Amerika Serikat-Inggris membeberkan alasan masyarakat AS tidak suka Camilla menjadi permaisuri.
Seorang mantan penasihat hubungan Amerika Serikat-Inggris membeberkan alasan masyarakat AS tidak suka Camilla menjadi permaisuri. /REUTERS/Peter Nicholls

Baca Juga: Arthdal Chronicles Season 2 Dirilis Tahun 2023, Habiskan Biaya Produksi Sampai Rp120 Miliar

Oleh karena itu, tidak mengherankan jika hingga saat ini orang AS sangat sulit untuk menerima sosok Camilla.

Pasalnya, pesona Putri Diana bagaikan seorang selebritas cantik.

Sayangnya, kehidupan Putri Diana harus berakhir tragis pun dengan kondisi pernikahannya.

“Orang Amerika tergila-gila dengan Putri Diana. Banyak yang tidak lupa sebagai wanita muda yang cantik, dia dianiaya oleh suaminya dan gagl oleh sistem monarki,” tuturnya.

Baca Juga: Pangeran William Bersiap untuk Jadwal Sibuk dengan Pangeran Charles hingga Rencanakan Perayaan Ulang Tahun

Pendapat Cohen juga selaras dengan hasil jajak pendapat yang dilakukan oleh YouGov.

Jajak pendapat tersebut dilakukan pada November 2021 lalu, dan menghasilkan kesimpulan yang cukup mengejutkan.

Pasalnya, sebanyak 86 persen masyarakat AS tidak sudi apabila Camilla menjadi permaisuri ketika Pangeran Charles naik takhta.

Namun hasil tersebut sedikit berbeda dengan jajak pendapat yang dilakukan oleh Express pada 6 hingga 7 Februari 2022.

Halaman:

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah