Baca Juga: Cegah Virus Corona, Balitbangtan Lakukan Riset Tanaman Eucalyptus Sebagai Antivirus
"Fasilitas ini telah dibangun di sebelah fasilitas bawah tanah yang ukurannya kemungkinan juga cukup besar untuk dengan mudah mengakomodasi semua rudal balistik Korea Utara yang diketahui dan peluncur serta kendaraan pendukungnya," berdasarkan laporan tersebut.
Bangunan-bangunan itu dihubungkan oleh jaringan jalan luas yang bisa membantu memindahkan truk besar dan peluncur rudal balistik, kata laporan itu.
Korea Utara dan Korea Selatan pada hari Sabtu bertukar tembakan di sekitar pos penjaga pedesaan atau demiliterisasi, yang meningkatkan ketegangan sehari setelah media pemerintah Korea Utara menunjukkan Kim mengunjungi sebuah pabrik.
Baca Juga: Hasil Rapid Tes Positif Covid-19, Satu Tahanan Titipan Ditolak Lapas Kelas IIB Tasikmalaya
Korea Utara meluncurkan beberapa rudal jelajah anti-kapal jarak pendek ke laut dan jet Sukhoi menembakkan rudal udara-ke-permukaan pada 14 April.***