PIKIRAN RAKYAT - Sebuah fasilitas baru di dekat Bandara Internasional Pyongyang dikaitkan dengan program rudal balistik Korea Utara yang berkembang.
Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS) mengutip citra satelit komersial yang dikatakannya menunjukkan fasilitas dan struktur bawah tanah terdekat.
Dikabarkan fasilitas tersebut memiliki kapasitas untuk mengakomodasi rudal balistik antarbenua (ICBM) terbesar di Korea Utara yang diyakini para ahli mampu menyerang di mana pun di Amerika Serikat.
Baca Juga: Sempat Ditolak Lapas karena Positif, Tahanan Kasus Miras Negatif di Rapid Test Kedua
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters, fasilitas ini telah dibangun sejak tahun 2016, mencakup sejumlah fitur penting, termasuk terminal kereta api tertutup yang luar biasa besar dan bangunan yang dihubungkan oleh akses drive-through.
Fasilitas ini juga relatif dekat dengan pabrik komponen rudal balistik di daerah Pyongyang.
"Secara keseluruhan, karakteristik ini menunjukkan bahwa fasilitas ini kemungkinan dirancang untuk mendukung operasi rudal balistik," menurut laporan itu.
Baca Juga: Hubungan Kian Memanas, Pengamat: Militer Tiongkok Siap Hadapi Provokasi AS Usai Pandemi
Kedutaan Korea Utara di Beijing tidak dapat segera dihubungi untuk memberikan komentar atas laporan tersebut.