Polemik Asal-Usul Corona, Trump Klaim Covid-19 Buatan Tiongkok, WHO Pertanyakan Bukti

- 5 Mei 2020, 15:15 WIB
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump.*
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump.* /ANTARA/

PIKIRAN RAKYAT - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa Washington tidak memberikan bukti yang mendukung klaim Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, mengenai virus Corona yang berasal dari laboratorium Wuhan, Tiongkok.

"Kami belum menerima data atau bukti spesifik dari pemerintah AS yang berkaitan dengan asal-usul virus, jadi dari sudut pandang kami, ini tetap spekulatif," ujar direktur kedaruratan WHO Michael Ryan.

Ilmuwan percaya bahwa virus Corona jenis baru yang menyebabkan Covid-19 ini ditularkan oleh hewan ke manusia, yang kemungkinan besar berasal dari pasar di Wuhan yang menjual hewan eksotis untuk daging.

Baca Juga: Klaim Miliki Bukti Besar Corona dari Lab Wuhan, Media Tiongkok Sebut Pompeo Sudah 'Gila'

"Jika Anda melihat evolusi virus pada kelelawar dan apa yang ada di luar sana sekarang, (bukti ilmiah) condong ke arah ini, tidak mungkin secara artifisial atau sengaja dimanipulasi," ujar Ahli Epidemiologi Top AS Anthony Fauci dilansir dari AFP. 

Berbanding terbalik dengan pernyataan Fauci, Trump justru semakin kritis mengenai wabah pandemi global berasal dari Tiongkok, juga mengklaim ia memiliki bukti bahwa itu dimulai dari laboratorium Wuhan.

POTRET Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Dr. Anthony Fauci di Gedung Putih.*
POTRET Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Dr. Anthony Fauci di Gedung Putih.*

Senada dengan Trump, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan jika ia memiliki 'bukti besar' yang mendukung klaim tersebut, meski komunitas intelijen AS mengatakan akan terus mempelajari apakah wabah itu berasal dari kontak dengan hewan yang terinfeksi atau kecelakaan laboratorium.

Baca Juga: Sempat Heran, Megawati Meminta Dengarkan Lagu Didi Kempot Sebelum Sang Legenda Wafat

"Seperti organisasi berbasis bukti, kami akan sangat bersedia menerima informasi apa pun yang dimaksudkan sebagai asal virus.

"Jika data dan bukti tersedia, maka pemerintah AS akan memutuskan terkait apa (buktinya) dan kapan dapat dibagikan, tetapi sulit bagi WHO untuk beroperasi dalam kekosongan informasi dalam hal itu," ujar Ryan.

Badan Kesehatan PBB pun mendapatkan kecaman pedas dari Trump seperti WHO atas tuduhannya meremehkan keseriusan wabah untk melindungi Tiongkok.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Video Kemunculan Bintang Tsuraya Penanda Akhir Wabah, Ini Faktanya

Pakar WHO Maria Van Kerkhove menekankan, virus corona baru Covid-19 ini berasal dari alam. Di mana berdasarkan semua bukti yang telah dilihatnya, virus corona berasal dari kelelawar.

Trump vs WHO.
Trump vs WHO. /Twitter

Van Kekhove dan Ryan menekankan mengenai pentingnya menemukan bagaimana virus yang menyebabkan Covid-19 dapat menginfeksi manusia, dan hewan apa yang berperan sebagai 'inang perantara'.

"Kita perlu memahami lebih banyak tentang asal alami itu, dan khususnya tentang inang perantara," ujar Ryan.

Baca Juga: Dapat Firasat, Via Vallen Sebut Didi Kempot Tak Seperti Biasanya Semalam Sebelum Wafat

WHO mengatakan bahwa pihaknya ingin diundang ambil bagian dalam penyelidikan Tiongkok terhadap asal mula pandemi, yang dalam hitungan bulan telah menewaskan lebih dari 250.000 orang di seluruh dunia.

"Kami telah menawarkan diri, seperti yang kami lakukan dalam setiap kasus di negara, bantuan untuk melakukan penyelidikan, Kita bisa belajar dari ilmuwan Tiongkok," ujar Ryan.

Namun, ia pun memperingatkan jika pertanyaan mengenai asal-usul virus corona diproyeksikan sebagai investigasi yang agresif atas kesalahan dan sulit untuk ditangani.

Baca Juga: Bantu Siswa dan Jompo, 200 Paket Sembako Dibagikan SMAN 1 Taraju

Ia berkomentar bahwa hal itu merupakan masalah politik.

"Sains harus berada di pusat, jika kita memiliki investigasi berbasis sains tentang spesimen asal, dan spesimen perantara, maka hal ini akan menguntukan semua orang di bumi," pungkas Ryan.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x