"Seperti organisasi berbasis bukti, kami akan sangat bersedia menerima informasi apa pun yang dimaksudkan sebagai asal virus.
"Jika data dan bukti tersedia, maka pemerintah AS akan memutuskan terkait apa (buktinya) dan kapan dapat dibagikan, tetapi sulit bagi WHO untuk beroperasi dalam kekosongan informasi dalam hal itu," ujar Ryan.
Badan Kesehatan PBB pun mendapatkan kecaman pedas dari Trump seperti WHO atas tuduhannya meremehkan keseriusan wabah untk melindungi Tiongkok.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Video Kemunculan Bintang Tsuraya Penanda Akhir Wabah, Ini Faktanya
Pakar WHO Maria Van Kerkhove menekankan, virus corona baru Covid-19 ini berasal dari alam. Di mana berdasarkan semua bukti yang telah dilihatnya, virus corona berasal dari kelelawar.
Van Kekhove dan Ryan menekankan mengenai pentingnya menemukan bagaimana virus yang menyebabkan Covid-19 dapat menginfeksi manusia, dan hewan apa yang berperan sebagai 'inang perantara'.
"Kita perlu memahami lebih banyak tentang asal alami itu, dan khususnya tentang inang perantara," ujar Ryan.
Baca Juga: Dapat Firasat, Via Vallen Sebut Didi Kempot Tak Seperti Biasanya Semalam Sebelum Wafat
WHO mengatakan bahwa pihaknya ingin diundang ambil bagian dalam penyelidikan Tiongkok terhadap asal mula pandemi, yang dalam hitungan bulan telah menewaskan lebih dari 250.000 orang di seluruh dunia.