Network
PIKIRAN RAKYAT - Tiongkok telah menerbitkan animasi pendek berjudul 'Once Upon a Virus' yang di dalamnya mengolok anggapan terkait virus corona.
Animasi itu dibuat dalam sebuah video yang menampilkan animasi dengan tokoh lego yang mewakili kedua negara tersebut.
Kini Washington dan Beijing salaing perang kata-kata mengenai asal-usul pandemi Covid-19.
Baca Juga: Universitas Sebelas Maret Gelar Wisuda Daring, 259 Mahasiswa Lulus Lewat Aplikasi Webex
Pada Kamis, 30 April 2020, Trump menyatakan memiliki bukti kuat bahwa virus corona itu datang dari Institut Virologi Wuhan.
Namun saat dimintai penjelasan terkait buktinya, Donald Trump enggan untuk memberitahu.
Kini, video muncul dengan memperlihatkan sebuah opera adegan di mana diawali dengan tirai merah yag terbuka lalu menunjukkan satu prajurit yang menggunakan masker serta animasi patung Liberty.
Dalam video yang diunggah oleh China's Official Xinhua News Agency tersebut terlihat sang prajurit yang pada awalnya mengumumkan bahwa ada virus baru pada awal Januari 2020.
Baca Juga: Sebelumnya Juga Diberi Air Kelapa, Seorang Ibu Rumah Tangga Meninggal Usai Minum Herbisida
"Terus? Itu hanyalah virus," ujar patung Liberty tersebut.
Kemudian, berbagai upaya prajurit itu lakukan untuk mengeluarkann peringatan tentang virus corona dan menghitung tonggak sejarah yaang suram dalam wabah Virus corona.
Namun dalam video tersebut terlihat bahwa tokoh patung itu selalu bertentangan dengan apa yang dikatakan oleh prajurit tersebut.
Bahkan di beberapa detik sebelum video berakhir, tokoh dari patung berusaha untuk menyalahkan prajurit karena tidak memeberikan data yang benar kepada dunia.
Baca Juga: Berkah Ramadhan, Perajin Cetakan Kue di Tasikmalaya Justru 'Marema' di Tengah Corona
“Kami selalu benar, meskipun kami bertentangan dengan diri kami sendiri,” jawab patung itu," ujar tokoh patung, seperti yang dikutip dari situs Reteurs.
Pada akhirnya, prajurit tersebut hanya mengatakan bahwa kekonsistenan dari Amerika Serikat yang selalu ia sukai.
Sejauh ini, Amerika Serikat dan negara-negara lain menuduh Tiongkok menyesatkan dunia tentang parahnya wabah itu.
Bahkan akhir-akhir ini ada seruan yang berkembang untuk penyelidikan internasional tentang asal-usul virus corona.
Baca Juga: Mitos atau Fakta : Menonton Adegan 'Panas' dalam Film saat Ramadhan dapat Batalkan Puasa
Berada di luar Konteks, Trump menyebut bahwa penanganan Beijing akan wabah virus corona hanyalah untuk menghalangi jalannya pemilihan umum di AS pada November mendatang.
Sementara itu, Kantor pers Lego menulis dalam pernyataan melalui email pada hari Sabtu.
"Kami tidak terlibat dalam membuat animasi dengan cara apa pun," ujar keterangan tersebut.***
