Berkah Ramadhan, Perajin Cetakan Kue di Tasikmalaya Justru 'Marema' di Tengah Corona

PIKIRAN RAKYAT - Sejak memasuki Bulan Ramadan hingga mendekati datangnya Hari Raya Lebaran, perajin loyang atau cetakan kue di Tasikmalaya mulai kebanjiran pesanan. Bermacam bentuk dan jenis loyang untuk tempat pencetakan kue lebaran ramai dipesan masyarakat.

Kondisi tersebut tentunya menjadi berkah tersendiri bagi para pengrajin loyang di tengah pandemi covid-19 yang terjadi saat ini.

"Bulan ramadhan identik dengan membuat beragam olahan makanan khususnya jenis kue,selain untuk bekal berbuka puasa, juga sudah menjadi tradisi membuat kue untuk persiapan menyambut lebaran," ujar Iwan Gunawan salah seorang perajin cetakan kue yang berada,Kampung Dawagung, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu 03 Mei 2020.

Baca Juga: Jelang PSBB, Wali Kota Mohon Dukungan Seluruh Masyarakat Kota Tasikmalaya

Dikatakan Iwan, dimasa pandemi corona seperti saat ini, banyak warga lebih memilih berkreasi membuat olahan kue sendiri dirumah termasuk membuat kue untuk lebaran sendiri dari pada membeli jadi. Apalagi pemerintah selalu menghimbau agar warga tetap di rumah aja.

Iwan mengaku,setiap hari nya penjualan cetakan kue yang dibuatnya tidak pernah sepi pembeli. Bahkan kata dia, banyak warga dari luar Kota sekitar Tasikmalaya, yang sengaja datang berburu berbagai cetakan kue.

Cetakan kue yang dibuat Iwan sangat beragam baik jenis maupun ukuran. Hanya saja kata Iwan, yang paling banyak dicari saat ini adalah loyang seperi loyang kue bolu nastar, dan alat cetakan kue kecil."Karena banyak yang nyari, selain buatan sendiri, cetakan kue yang saya jual  sebagian  lagi ada yang nitif dari para perajain di daerah rajapolah kata Iwan.

Baca Juga: Mitos atau Fakta : Menonton Adegan 'Panas' dalam Film saat Ramadhan dapat Batalkan Puasa

Beragam cetakan kue baik dari bahan seng dan plat besi seperti loyang, open,cetakan semprit,kue mentega dan lainya tersedia di Toko Iwan.Selain banyak pilihan harga cetakan kue yang dijualnya pun sangat terjangkau, karena buatan sendiri dan membali langsung dari perajin.

"Harga relatif pak, yang jelas kalau dibanding yang dipasaran kita lebih murah karena kebanyakan bikinan sendiri dari mulai harga dua ribu rupiah hingga puluhan ribu rupiah tergantung jenis dan ukuran cetakan," katanya.

Sementara itu, salah seirang pembeli cetakan kue Ny. Kinkin kurniawati(46) mengaku dirinya sudah langanan beli loyang kue ke toko milik Iwan karena barangnya komplit juga harganya miring sehingga mudah di jangakau.

Baca Juga: Jelang PSBB, Wali Kota Mohon Dukungan Seluruh Masyarakat Kota Tasikmalaya

"Saya mau beli cetakan kue, buat bikin kue sambil mengisi kegiatan edisi di rumah aja. Kalau biasanya untuk persiapan lebaran saya selalu beli kue jadi. Karena sekarangmah banyak di rumah, dari pada  jenuh jadi bikin kue sendiri," katanya.

Selain mencari loyang buat bikin bolu bornis, dia juga mencari loyang alat kocok kue dan cetakan kue kecil," ujarnya.***