Presiden AS semakin menjadikan penanganan Beijing terhadap wabah itu, sebagai masalah besar untuk kampanye pemilihan ulang pada November mendatang.
Bahkan ia berulang kali mengancam akan membalas tindakan Beijing.
Presiden dan sekutunya telah berulang kali menggembar-gemborkan teori yang tidak ada bukti tersebut.
Baru-baru ini juga, Organisasi Kesehhatan Dunia (WHO) di Tiongkok, Gauden Galea mengatakan organisasi itu telah meminta Pemerintah Tiongkok untuk bergabung dalam penelitian asal-usul virus tersebut.
Baca Juga: Update Virus Corona Dunia Jumat 1 Mei 2020, AS Catat 30 Ribu Penambahan Kasus Baru
"Kami tahu bahwa beberapa penyelidikan nasional sedang terjadi tetapi pada tahap ini kami belum diundang untuk bergabung," katanya.
Dia mengatakan WHO belum dapat melihat log dari dua laboratorium di Wuhan (Institut Virologi Wuhan dan CDC Wuhan) yang bekerja pada virus, tetapi para peneliti yakin penyakit itu tidak bukan buatan manusia.***