Pentagon Konfirmasi Video Temuan Pergerakan Aneh di Udara, Diklaim sebagai UFO

- 30 April 2020, 16:20 WIB
TANGKAPAN layar dari video yang dirilis oleh PENTAGON.*
TANGKAPAN layar dari video yang dirilis oleh PENTAGON.* //PENTAGON/

PIKIRAN RAKYAT - Rekaman Pentagon (Markas Pertahanan Amerika Serikat) yang sebelumnya telah bocor, diumumkan kepada publik yang mengungkapkan kemampuan atau sistem yang sensitif.

Departemen Pertahanan Amerika Serikat meninjau tiga video yang melibatkan 'pergerakan udara tak dikenal', satu dari November 2004 dan dua dari Januari 2015.

Seorang juru bicara Departemen Pertahanan (DOD) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Angkatan Laut AS sebelumnya mengakui ada video yang beredar di publik yang memang milik Angkatan Laut.

Baca Juga: Setahun Terjerat Kasus Jual Beli Jabatan, Romahurmuziy Resmi Bebas dari Jeruji Besi

DOD merilis lagi video untuk meredakan kesalahpahaman oleh publik terkait apakah rekaman yang telah beredar itu nyata atau tidak, atau ada lebih banyak video lagi.

"Fenomena udara yang diamati dalam video tetap ditandai sebagai 'tidak dikenal.'" ujar juru bicara tersebut seperti yang diberitakan oleh situs The Sun. 

Video 2004 menunjukkan insiden USS Nimitz 'Tic Tac' (UFO), yang direkam oleh pilot Chad Underwood.

Beberapa cuplikan dirilis dan tidak dapat dijelaskan pada tahun 2017, tetapi DOD kini telah merilis klip lengkap beberapa hari yang lalu.

Baca Juga: Video Klaim Kematian Kim Jong Un Beredar, Korut akan Beri Hukuman Berat bagi Pengkhianat

Insiden itu terjadi selama latihan kelompok pengangkut di Pasifik, di lepas pantai Meksiko, dengan total enam pilot melihat pemandangan aneh itu.

Mereka menggambarkan melihat objek 'berbentuk Tic Tac' sekitar 40 kaki panjang melayang sekitar 50 meter di atas air.

"Itu hanya berada sekitar 50 kaki dari tanah, sepertinya itu hanya melayang di atas air," ujar salah satu pilot yang mengklaim telah melihat UFO tersebut.

Ia menyebutkan bahwa objek itu tidak memiliki metode propulsi untuk menjaganya agar tetap bertahan di udara juga tidak memiliki sayap seperti pesawat.

Baca Juga: Video Klaim Kematian Kim Jong Un Beredar, Korut akan Beri Hukuman Berat bagi Pengkhianat

Pentagon mengakui keberadaan Program Identifikasi Ancaman Dirgantara Lanjutan yang didirikan pada 2007 untuk mempelajari UFO. Namun dibubarkan pada 2012.

Dua insiden dari tahun 2015 menunjukkan benda melayang serupa.

Pilot yang bingung bertanya-tanya terkait benda seperti UFO yang mendesing di udara itu.

Ini adalah pertama kalinya DOD mendeklasifikasi rekaman setelah mengakui tiga video menyeramkan yang asli pada 2019.

Baca Juga: Hadapi Gelombang 2 Covid-19 di Hokkaido, Jepang Sesali Pencabutan Lockdown Terlalu Dini

Mantan senator, Harry Reid mengatakan dia senang Pentagon telah merilis hal tersebut, namun hingga kini mengisyaratkan bahwa video hanya memperlihatkan permukaannya saja.

"AS perlu mengambil tindakan serius, melihat hal ilmiah ini untuk setiap implikasi keamanan nasional potensial. Orang-orang Amerika layak untuk diberitahu," ujar Reid.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x