Berlawanan dengan Budaya saat Ramadhan, Malaysia Tahan Warga Berkunjung ke Rumah Saudara

- 23 April 2020, 20:00 WIB
ILUSTRASI Bulan Suci Ramadhan
ILUSTRASI Bulan Suci Ramadhan /PIXABAY/.*/PIXABAY

Di sisi lain, KKM khawatir aktivitas yang sudah menjadi kelaziman rakyat Malaysia saat Ramadhan akan mengakibatkan penularan Covid-19 di kalangan anggota keluarga, terutama kepada golongan warga usia tua dan anak-anak.

Ia mengimbau umat Islam di Malaysia untuk memanfaatkan Ramadhan dengan menjalankan berbagai aktivitas, seperti mempersiapkan takjil dan salat berjemaah, bersama keluarga di rumah masing-masing.

Baca Juga: Banyak Negara Baru Tahap Awal Pandemi, WHO: Corona akan Bersama Kita untuk Waktu yang Lama

Sementara itu, Noor Hisham mengatakan KKM telah mendeteksi satu klaster baru yang berasal dari Pengerang, Johor.

Satu orang yang berkaitan dengan kasus indeks klaster tersebut mulai mengalami gejala pada 12 Maret, ia sempat dirawat di sebuah klinik swasta pada 16 Maret dengan dugaan gejala demam berdarah.

Pada keesokan harinya, pasien tersebut telah bepergian ke beberapa provinsi untuk mengunjungi sanak saudara di sekitar Selangor sebelum pulang ke Pengerang pada 18 Maret.

Baca Juga: Update Virus Corona Indonesia per 23 April 2020: Pasien Sembuh Bertambah Jadi 913 Orang

Kegiatan itu, berdampak pada kondisi kesehatannya, ia dilarikan ke Rumah Sakit Sultanah Aminah, Johor, pada 20 Maret dalam keadaan kritis.

Selanjutnya, ia dinyatakan positif Covid-19 pada 22 Maret.

Tak hanya itu, hingga Rabu, 22 April 2020 kemarin, klaster tersebut melibatkan sebanyak 15 kasus positif Covid-19, yaitu sepuluh rekan kerja dan lima anggota keluarga, termasuk ibunya yang berusia 79 tahun dan anak perempuan berusia 10 tahun.***

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x