PR TASIKMALAYA – Ukraina melatih ratusan warga sipil di tengah kekhawatiran invasi Rusia yang mungkin akan segera terjadi.
Ratusan warga sipil menerima pelatihan tempur dari militer. Tak hanya generasi muda, nenek-nenek pun ada yang ikut serta dalam pelatihan.
Seorang nenek bernama Rumia yang berusia 59 tahun ikut ambil bagian dalam latihan tersebut.
Nenek itu berasal dari kelompok etnis Tartar Krimea yang berasal dari Semenanjung Krimea, yang dianeksasi oleh Rusia pada 2014.
Para warga sipil berlatih dengan Pasukan Pertahanan Teritorial dekat Kyiv dalam upaya mempersiapkan kemungkinan konflik dengan Moskow.
Foto memperlihatkan nenek itu sedang mengacungkan senapan kayu bersama sukarelawan lain.
Tak hanya nenek-nenek, ada juga anak-anak berusia 12 tahun yang mengikuti latihan itu.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Standard, Rusia telah memicu kekhawatiran bahwa mereka dapat melakukan invasi baru ke Ukraina setelah mereka menaruh lebih dari 100.000 tentara di dekat perbatasannya.