Dilahirkan di Tengah Pandemi Covid-19, Bayi di India Diberi Nama 'Sanitizer'

- 16 April 2020, 14:00 WIB
ILUSTRASI bayi.*
ILUSTRASI bayi.* /PIXABAY/

PIKIRAN RAKYAT - Seorang ibu di India melahirkan di tangah kebijakan lockdown akibat virus corona, sang bayi yang dilahirkannya diberi nama 'Sanitizer'.

Pemberian nama 'Sanitizer' atau sanitasi, atau lebih dikenal dengean pembersih, digunakan orang tua sang bayi karena terinspirasi dari wabah Covid-19 yang tengah melanda dunia.

Baca Juga: Industri Dalam Negeri Mampu Pasok Alat Kesehatan, Jokowi Minta Proses Izin Tak Dipersulit

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari The Star, belum diketahui jenis kelamin dari sang bayi yang lahir pada Minggu, 12 April 2020 kemarin ini.

Sebelumnya juga, sepasang suami istri di India yang melahirkan bayi kembarnya juga diberi nama Corona dan Covid yang lahir pada 8 April 2020 lalu.

Baca Juga: Bantu Warga Kelaparan Selama Corona, Bocah 8 Tahun asal India Serahkan Tabungan Celengan

Kini, bayi yang lahir kembali saat krisis kesehatan msyarakat di India, diberi nama unik sesuai dengan anjuran WHO yang harus membersihkan tangan menggunakan hand sanitizer sebagai langkah utama mencegah virus corona.

"Kami telah menamai bayi kami 'Sanitizer' karena digunakan oleh semua orang saat ini untuk mencegah penyebaran kuman di tangan kami," ayah bayi itu, Omveer, menjelaskan kepada India Today Television melalui India Today pada Senin, 13 April 2020 dikutip dari The Star.

Baca Juga: Mitos atau Fakta: Mandi Air Panas Dapat Mengurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Menurut Omveer, Pemerintah India ini dihadapi dengan krisis pasokan atau pengadaan sanitasi tangan atau pembersih yang memadai, sehingga kini hand sanitizer juga menjadi bekal utama untuk melindungi diri agar aman dari penularan Covid-19.

Bayi yang diberi nama unik di India juga bukan hanya, Corona, Covid, dan Sanitizer saja. Diketahui, ada bayi yang diberi nama 'Lockdown' yang lahir pada 6 April saat penguncial wilayah di India berlangsung sejak 24 Maret lalu selama 21 hari.

Baca Juga: Apresiasi Kinerja Nakes, Pemprov Jabar Siap Beri Insentif hingga Rp 630 Ribu per Hari

“Perdana Menteri Narendra Modi telah memberikan panggilan untuk mengunci 21 hari untuk melindungi negara dari virus corona.

"Seluruh negara bersatu dalam masa krisis ini dan untuk membuat acara ini berkesan, kami telah menamai putra kami Lockdown," kata ayah bayi yang lahir saat kebijakan lockdown di India, Raghunath Mali, menjelaskan.

Baca Juga: Di Tengah Pandemi Covid-19, Omset Penjual Madu di Kota Tasikmalaya Naik hingga 80 Persen

Per 14 April 2020, dibawah kebijakan lockdown yang tengah ditetapkan Pemerintah India hingga 3 Mei mendatang, tercatat sudah ada 11.439 kasus yang dikonfirmasi terjangkit di negara yang memiliki penduduk terbanyak ke dua di dunia.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: The Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x