Network
Dilaporkan hasil riset itu hanya satu pasien yang diobati, tidak lagi menunjukan jejak virus saat dilakukan test swab dari saluran pernapasannya. Hasil penelitian ilmuwan Brazil itu sudah diunggah ke situs web para peneliti, akan tetapi belum dikaji oleh ilmuwan lainnya.
Baca Juga: Cegah Penularan Covid-19 ke Tenaga Medis, AS Izinkan Tes Air Liur Gantikan Swab Lendir
Tak hanya itu, dilansir Bussines Insider, Presiden Brasil Jair Bolsonaro telah berulang kali menggembar-gemborkan manfaat klorokuin dan azitromisin tanpa bukti.
Ia mengatakan, laporan efektivitas 100 persen ketika diberikan dalam dosis yang benar, tarif nol untuk impor obat-obatan, dan akhir bulan lalu mengumumkan laboratorium militer meningkatkan produksi klorokuin mereka.***
