Network
PIKIRAN RAKYAT- Pemberitaan terkait virus corona kembali menyasar Presiden dari negeri Paman Sam ini, usai beberapa waktu lalu Donal Trump dikabarkan telah mendanai lembaga penelitian Amerika Serikat untuk menangani wabah virus corona.
Kali ini video yang menampilkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump beserta jajarannya yang sedang menggelar konferensi pers di Gedung Putih, Washington, tersebar dan menjadi pembahasan warganet di media sosial Facebook pada Selasa 17 Maret 2020.
Video berdurasi 37 detik itu, Trump terlihat mempersilakan CEO Roche Diagnostics Amerika Utara Matthew Sause ke mimbar untuk menyampaikan pidatonya.
Roche Diagnostics Corporation awalnya dikenal sebagai produsen vitamin. Kini, perusahaan itu juga memproduksi obat-obatan untuk kanker, alat pengetes human immunodeficiency virus (HIV), serta obat penanganan flu burung.
Video yang dimuat pada Kamis, 19 Maret 2020 ini telah ditonton sebanyak 157 kali, juga dibubuhkan narasi yang menyebut Trum telah berencana meluncurkan vaksin virus corona untuk minggu depan.
"Saat ini, Trump mengumumkan Roche Medical Company akan meluncurkan vaksin hari Minggu depan, dan jutaan dosis sudah siap! - Permainan selesai," dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari tangkapan layar.
Video yang dimuat pada Kamis, 19 Maret 2020 ini telah ditonton sebanyak 157 kali, juga dibubuhkan narasi yang menyebut Trum telah berencana meluncurkan vaksin virus corona untuk minggu depan.
"Saat ini, Trump mengumumkan Roche Medical Company akan meluncurkan vaksin hari Minggu depan, dan jutaan dosis sudah siap! - Permainan selesai," dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari tangkapan layar.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kolase 4 Foto yang Bandingkan Jalanan Indonesia dengan Negara Lain di Tengah Wabah Virus Corona, Tinjau Kebenarannya
Namun, berdasarkan hasil penelusuran, Tim cek fakta Masyarakat Anti Hoask Indonesia (Mafindo), narasi peluncuran jutaan dosis vaksin Covid-19 itu, dapat dipastikan hoaks atau bohong.
Video asli berhasil ditemukan, dan diketahui video itu sebenarnya telah mengalami proses penyuntingan.
Video aslinya diketahui berdurasi satu jam 19 menit, dan merupakan konferensi pers yang dihelat pada Jumat 13 Maret 2020 lalu serta ditayangkan NBC News, saluran berita yang bermarkas di Amerika Serikat.
Namun, berdasarkan hasil penelusuran, Tim cek fakta Masyarakat Anti Hoask Indonesia (Mafindo), narasi peluncuran jutaan dosis vaksin Covid-19 itu, dapat dipastikan hoaks atau bohong.
Video asli berhasil ditemukan, dan diketahui video itu sebenarnya telah mengalami proses penyuntingan.
Video aslinya diketahui berdurasi satu jam 19 menit, dan merupakan konferensi pers yang dihelat pada Jumat 13 Maret 2020 lalu serta ditayangkan NBC News, saluran berita yang bermarkas di Amerika Serikat.
Baca Juga: Unggah Kondisi Ruangan Isolasi, Andrea Dian Beroleh Banyak Dukungan Moril dari Selebriti Tanah Air
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari kantor berita Antara, NBC News pada akun Youtube resminya, memberikan judul "Trump Holds News Conference On Coronavirus Pandemic" pada video tersebut.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari kantor berita Antara, NBC News pada akun Youtube resminya, memberikan judul "Trump Holds News Conference On Coronavirus Pandemic" pada video tersebut.
Dalam konferensi pers pada video asli, Trump membahas langkah-langkah yang telah dan akan ditempuh pemerintahannya untuk mencegah penyebaran pandemi corona di Negeri Paman Sam.
Presiden AS ke-45 itu pada video asli terlihat mengawali pertemuan dengan berpidato di depan para jurnalis.
Presiden AS ke-45 itu pada video asli terlihat mengawali pertemuan dengan berpidato di depan para jurnalis.
Baca Juga: Update Virus Corona Minggu 22 Maret 2020: Total Kasus di Dunia Tembus 300.000, WHO Sebut Harapan Datang dari Wuhan
Trump lantas memanggil sejumlah tokoh untuk menyampaikan pidato di mimbar, di antaranya Juru Bicara Pemerintah AS terkait Penanganan Virus Corona Deborah Brix serta Direktur Institut Nasional Penyakit Menular dan Alergi Anthony Fauci, termasuk Pimpinan Roche Diagnostics Amerika Utara, Matthew Sause.
Dalam pemaparannya, Matthew Sause menghargai upaya lembaga Pemerintah AS, yakni Badan Makanan dan Obat-obatan (Food and Drug Administration) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Center for Disease Control and Prevention) karena telah meloloskan alat tes virus corona milik perusahaannya.
Trump lantas memanggil sejumlah tokoh untuk menyampaikan pidato di mimbar, di antaranya Juru Bicara Pemerintah AS terkait Penanganan Virus Corona Deborah Brix serta Direktur Institut Nasional Penyakit Menular dan Alergi Anthony Fauci, termasuk Pimpinan Roche Diagnostics Amerika Utara, Matthew Sause.
Dalam pemaparannya, Matthew Sause menghargai upaya lembaga Pemerintah AS, yakni Badan Makanan dan Obat-obatan (Food and Drug Administration) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Center for Disease Control and Prevention) karena telah meloloskan alat tes virus corona milik perusahaannya.
Sause juga akan secepatnya menyebarkan produk tersebut untuk membantu pasien dan laboratorium di AS.
Dari pidato tersebut, Sause tidak membicarakan peluncuran vaksin Covid-19, begitu pula Trump.
Saat mempersilakan Matthew Sause ke mimbar, Trump juga diketahui tidak menyebutkan bahwa perusahaan tersebut akan meluncurkan vaksin.
Berdasarkan fakta yang berhasil dihimpun, tekait kabar yang beredar menyebut Donal Trump akan meluncurkan vaksin virus corona pada minggu depan, dapat dipastikan hoaks atau bohong dan masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.***
Berdasarkan fakta yang berhasil dihimpun, tekait kabar yang beredar menyebut Donal Trump akan meluncurkan vaksin virus corona pada minggu depan, dapat dipastikan hoaks atau bohong dan masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.***
