Covid-19 di Tiongkok Meningkat Lagi, Pemerintah Khawatir Gelombang Kedua Corona Membesar

- 12 April 2020, 13:17 WIB
RIBUAN warga Tiongkok padati Taman Nasional Hangshuan.*
RIBUAN warga Tiongkok padati Taman Nasional Hangshuan.* /World of Buzz/

PIKIRAN RAKYAT - Tiongkok pada Rabu, 8 April 2020 telah mengumumkan bahwa negaranya mencabut kebijakan Lockdown.

Hal itu dkarenakan kasus di negara Tiongkok dianggap Pemerintah sudah mulai turun.

Bahkan setelah pencabutan Lockdown, orang-mulai mulai memadati kembali jalanan hingga Taman Nasional.

Baca Juga: Dinyatakan Sembuh, Pasien Covid-19 Ungkap Obat Ampuh untuk Melawan Virus Corona

Mereka sudah mulai tak takut untuk berdesak-desakkan satu sama lain di tengah pandemi Covid-19 yang bahkan belum usai di seluruh dunia.

Namun pada Sabtu, 10 April 2020, Tiongkok mengumumkan kembali peningkatan Covid-19 di negaranya.

Sebagian besar yang terinfeksi itu adalah pelacong yang datang dari luar negeri.

Pihak berwenang dari Tiongkok khawatir kemungkinan gelombang kedua dipicu oleh kedatangan dari luar negeri juga pasien tanpa gejala.

Baca Juga: 5 Gejala Ringan Terjangkit Virus Corona, Salah Satunya Hilang Indera Perasa dan Pencium

"Kami tidak dapat mengatakan bahwa risiko potensi (melonjaknya pasien gelombang kedua, red.) tidak akan ada lagi," ujar Presiden Rumah Sakit Leishenshan di Wuhan, Wang Xinghuan.

Kemungkinan gelombang kedua Covid-19 di negara Tiongkok menurut para ahli tidak bisa diabaikan.

Komisi Kesehatan Nasional mengatakan 46 kasus baru dilaporkan pada hari Jumat, 9 April 2020.

Jumlah tersebut meningkat dari jumlah 42 pada hari sebelumnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Pemprov Jatim Cuma Sediakan Gubuk untuk Isolasi TKI Terkait Covid-19?

Padahal hari sebelum kebijakan Lockdown dicabut, Tiongkok tidak memiliki penambahan kasus baru selama tujuh hari berturut-turut.

Dari penambahan kasus tersebut, 22 berasal di Provinsi Timur Laut Heilongjiang, tempat di mana warga negara Tiongkok menyebrang perbatasan dari Rusia.

Namun pihak berwenang di Kota Guangzhou Selatan akan terus meningkatkan pengawasan terhadap orang asing, karena menurut data di luar negeri masih banyak lonjakan Covid-19.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x