Mudik 2020 Dilarang, PBNU Ajak Umat Islam Rayakan Lebaran secara Daring

- 29 Maret 2020, 09:35 WIB
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj (kanan) didampingi Ketua Robikin Emhas (kiri).*
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj (kanan) didampingi Ketua Robikin Emhas (kiri).* /Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO


PIKIRAN RAKYAT - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengajak umat Islam di Tanah Air agar tidak mudik saat Lebaran untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Sebagai gantinya, PBNU menyarankan masyarakat untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri menggunakan teknologi dalam jaringan (daring).

"Silaturahim Idul Fitri tetap kita lakukan. Namun secara daring, online melalui teknologi komunikasi," kata Ketua Pengurus Harian Tanfidziyah PBNU Robikin Emhas dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.

Baca Juga: Tim Peneliti UI Kembangkan Disinfektan dari Ultra Violet untuk Cegah Covid-19

Imbauan tersebut disampaikan sebagai salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia yang semakin melonjak.

PBNU menilai tetap memaksakan diri untuk mudik dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain termasuk keluarga.

"Kita tidak pernah tahu di tengah perjalanan menuju kampung halaman bisa saja tanpa sadar terjadi kontak fisik dengan orang yang terpapar Covid-19," katanya.

Apabila itu terjadi, mudik Lebaran tidak membawa kebahagiaan bagi keluarga dan lingkungan melainkan musibah penularan virus makin meluas.

Baca Juga: Kuota Mudik Sudah Terpenuhi, Dishub Sukabumi Tegaskan Pembatalan Mudik Gratis

"Fiqh mu'amalah mengajarkan kepada kita jalbul-mashalih wa daf’ul-mafasid. Seluruh hal untuk meraih kemaslahatan dan menolak kemafsadatan atau kerusakan sesungguhnya adalah bagian dari perintah syariat," ujar Robikin.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga telah memperpanjang masa darurat bencana wabah virus corona hingga 29 Mei 2020.

Berdasarkan peraturan tesebut, masyarakat diminta memahami keadaan tersebut demi kebaikan bersama.

Baca Juga: Tasikmalaya Lockdown, Kendaraan Pribadi dan Angkutan Barang Masih Bisa Masuk Wilayah

Sebagai Muslim, PBNU mendorong umat bersikap adil dan proporsional baik dari aspek akidah, ibadah maupun muamalah. Takut hanya kepada Allah bukan selainnya.

Ia berharap semua pihak terutama umat Muslim yang sebentar lagi melaksanakan ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri, secara bersama menahan diri serta tidak mudik Lebaran hingga suasana kondusif.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x