PIKIRAN RAKYAT - Italia menjadi salah satu negara terbanyak kasus Covid-19 di dunia.
Selain itu, Negara-negara di Eropa kini telah dilema karena menempati deretan teratas kasus Covid-19 terbanyak dengan angka kematian yang juga tidak sedikit.
Berbagai langkah telah dilakukan, salah satunya dengan menerapkan karantina atau lockdown wilayah sehingga banyaknya kerugian yang dialami.
Baca Juga: Arti Bertemu Ibu dalam Mimpi, Simak Penjelasan Lengkap dari Psikoterapis
Bunkan hanya di bidang kesehatan, namun ekonomi juga industri ikut terjebak dan mengalami purunan yang drastis.
Ekonomi global diperkirakan akan mengalami perlambatan tajam karena Covid-19. Hal itu diungkapkan oleh pihak dari Organization Co-operation and Depelovement (OECD).
Adanya wabah Virus corona baru atau disebut dengan Covid-19 ini bisa memberikan dampak dengan mendorong berbagai negara mengalami resesi.
Penurunan pendaatan dari bidang pariwisata, gangguan rantai pasokan, permintaan yang lemah dan turunnya kepercayaan konsumen telah memaksa para pelaku ekonomi untuk merevisi proyeksi pertumbuhan 2020 yang hanya sebanyak 2,4 persen.
Baca Juga: Pasien Positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya Bertambah Menjadi Sembilan Orang