Network
PIKIRAN RAKYAT - Jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya terus bertambah.
Hal itu setelah berdasarkan hasil pemeriksaan dua pasien Covid-19 di Kota Tasikmalaya terkonfirmasi positif menderita penyakit yang disebabkan oleh virus corona itu.
Dengan bertambahnya dua pasien positif tersebut, data di Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, hingga Selasa 7 April 2020, jumlah positif Covid-19 bertambah menjadi sembilan orang.
Baca Juga: Desakan Kewaspadaan New York dan New Jersey saat Penyebaran Covid-19 Meningkat di AS
Padahal sehari sebelumnya atau Senin 6 April 2020, jumlah positif Covid-19 di kota Tasikmalaya jumlahnya masih tujuh orang. Termasuk dari jumlah tersebut satu diantaranya sudah dinyatakan sembuh dan satunya lagi meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya yang juga Juru Bicara Crisis Center Covid-19 Kota Tasikmalaya, Uus Supangat membenarkan terkait terjadi penambahan jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya menjadi sembilan orang.
Baca Juga: Geulis Pisan, Berikut Pesona Artis Indonesia yang Berdarah Sunda, Salah Satunya Aura Kasih
Menurut Uus, dari jumlah sembilan positif tersebut, tiga terkonfirmasi berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium (PCR) dan enam positif lainnya berdasarkan hasil pemeriksaan Rapid Diagnostic Test (RDT).
Saat ini, lanjut Uus, pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit menjadi sebanyak tujuh orang, satu meninggal dunia, dan seorang lagi sudah dinyatakan sembuh.
"Sedangkan, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) jumlahnya tetap 15 orang, 2 masih dalam pengawasan, 12 orang sembuh dan satu meninggal dunia," ujar Uus.
Baca Juga: Bantuan untuk Terdampak Covid-19 Harus Tepat Sasaran, DPRD Minta Pemkot Bentuk RW Siaga
Kenaikan cukup signifikan juga terjadi pada jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid -19 dimana per hari Selasa 7 April 2020, jumlahnya mencapai 800 orang PDP dengan rincian 243 masih dalam pemantauan dan 557 selesai pemantauan.
Untuk peningkatan jumlah ODP, kata Uus, disebabkan tingginya para pemudik atau pendatang yang berasal dari zona merah yang kembali ke Kota Tasikmalaya.
Para pemudik ini terjaring Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang tersebar di delapan posko perbatasan.
Baca Juga: Pemkot dan DPRD Sepakat Siapkan Anggaran Rp 56 Miliar untuk Penanganan Covid-19
“Pendatang itu kebanyakan berasal dari zona merah, makanya kita langsung kategorikan masuk Orang dalam Pemantauan (ODP).
"Jika sudah ODP, mereka nanti akan mendapatkan pemantauan dan perhatian pelayanan kesehatan dari puskesmas terdekat,” ujar Uus.***
