Network
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pria, Burung, Ranting, atau Bolam yang Terlihat? Ungkap Langkah Menuju Sukses
Setelah cerita menyeret mayat ini viral, masa lalu Declan Haughney yang rupanya pernah menjadi pecandu narkoba dan dipenjara selama dua tahun pun jadi muncul ke permukaan.
Kisahnya yang pernah menjadi pecandu narkoba membuat warga setempat makin yakin bahwa dirinya sebenarnya sadar sang paman telah meninggal dunia dan sengaja membawa mayat itu ke kantor pos untuk mencurangi uang pensiun.
“Itulah kenapa semua orang menuduh saya. Ada kartu bank yang masuk melalui pintu rumah bibi saya, saya tahu kode pinnya, lalu pergi ke kantor pos untuk menipu. Saya dituduh karena mereka tahu cerita itu (tentang pecandu narkoba),” keluh Tuan Haughney.
Padahal kabarnya pria Irlandia tersebut sudah betul-betul bersi selama tiga tahun terakhir dan dirinya yang dipenjara gegara kecanduan narkoba sebenarnya terjadi 15 tahun lalu.
Baca Juga: Mengenal Kisah Legenda Monster Nian di Malam Tahun Baru Imlek
Sementara itu, berdasarkan laporan laman India Times, si pria India yang menyeret mayat pamannya sendiri ke kantor pos bukan sekedar dipermalukan tetangga tetapi juga menjadi sasaran main hakim sendiri yang dilakukan warga setempat yang marah.
Para pelaku menuduh sang keponakan dan rekannya sebenarnya sudah tahu bahwa Peadar Doyle dalam keadaan tidak bernafas saat ditemukan di bawah jembatan di sekitaran Jalan Pollerton.
Jalan itu dan rumah Peadar Doyle hanya berjarak dua menit saja. Meski sudah tahu Tuan Doyle sudah tidak bernapas, Tuan Haughney dan komplotannya dituduh warga, bersikeras menyeret mayat itu ke kantor pos.
Menurut hasil penyelidikan pihak kepolisian, Peadar Doyle diperkirakan sudah meninggal dunia sekitar tiga jam sebelum akhirnya diseret oleh keponakannya sendiri yang mengira sang paman masih hidup.***
