PR TASIKMALAYA - Aksi unjuk rasa menolak kekuasaan militer Sudan masih berlanjut di ibu Kota Khartoum dan kota-kota lainnya.
Tiga orang pengunjuk rasa yang menolak kekuasaan militer Sudan tewas tertembak oleh petugas keamanan.
Hal ini menambah daftar panjang korban tewas demonstrasi Sudan sebanyak 60 orang.
Aksi unjuk rasa sudah berjalan sejak kudeta yang dilakukan oleh militer pada Oktober 2021.
Baca Juga: Gagal Pulihkan Pemerintahan Sipil, Perdana Menteri Sudan Abdalla Hamdok Mengundurkan Diri
Dilansir Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters, orang-orang yang tewas pada Kamis, 6 Januari 2022 semuanya berasal dari pihak pengunjuk rasa.
Menurut Komite Pusat Dokter, mereka tewas tertembak oleh personel keamanan selama demonstrasi berlangsung di kota Omdurman dan Bahri.
Para pengunjuk rasa terus berusaha memukul mundur pasukan keamanan untuk mencapai istana kepresidenan di Ibu Kota.
Baca Juga: Prediksi Swindon Town vs Man City di Piala FA Sabtu 8 Januari 2022: H2H, Line Up, Skor Akhir