Virus Corona di Malaysia Meningkat Tajam, 2 Orang Pasien Dinyatakan Meninggal Dunia

- 18 Maret 2020, 08:15 WIB
ILUSTRASI Virus Corona.*
ILUSTRASI Virus Corona.* /Pixabay/

"Beliau mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Sarawak pada 14 Maret 2020 setelah dinyatakan positif corona. Keadaan beliau menurun dan telah dimasukkan ke ICU," paparnya.

Setelah mendapat berbagai macam penanganan, akhirnya pasien corona tersebut pun dinyatakan meninggal dunia pada 17 Maret 2020.

Baca Juga: Pengisi Suara di Film Frozen 2 Rachel Matthews Dinyatakan Positif Corona

Perdana Menteri Malaysia telah mengumumkan mengenai pelaksanaan Perintah Pengendalian Pergerakan mengikuti Undang-Undang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular 1988 (Akta 342) dan Undang-Undang Kepolisian 1967 (Akta 344).

Pada jumpa pers tersebut, KKM menginformasikan bahwa pemerintah Malaysia mengambil tindakan drastis ini untuk mengurangi penularan wabah corona dengan cara mencegah pergerakan orang banyak.

Pendekatan-pendekatan yang diberlakukan pemerintah perlu dilaksanakan oleh Pemerintah Malaysia untuk menghindarkan lebih banyak rakyat dari wabah corona.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Virus Corona, Pondok Pesantren di Tasikmalaya Berlakukan Lockdown di Kawasan Santri

Berdasarkan penyelidikan awal dari 120 kasus baru yang dilaporkan Selasa ini sebanyak 95 kasus positif corona adalah berkaitan dengan acara keagamaan di Masjid Jamek Seri Petaling.

Diketahui, acara tersebut tak hanya didatangi oleh warga Malaysia, beberapa warga dari luar negeri di antaranya Indonesia, Filipina, Thailand, Vietnam, Singapura, Kamboja, Brunei Darussalam, Tiongkok, Korea Selatan, Jepang, Australia, hingga Jerman ikut terpapar virus corona dalam acara tersebut.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah