Network
PIKIRAN RAKYAT - The Federal Ministry of Health (Kementerian Kesehatan Federal) telah mengonfirmasi kasus penyakit virus corona (COVID-19) di negara bagian Lagos, Nigeria.
Kasus yang dikonfirmasi pada 27 Februari 2020 ini, merupakan kasus pertama yang dilaporkan di Nigeria sejak awal wabah di Tiongkok pada Januari 2020.
Kasus pertama ini menimpa salah seorang warga negara Italia yang bekerja di Nigeria dan dinyatakan positif terkena virus corona usai pulang dari negaranya pada 25 Februari 2020.
Baca Juga: Persib Bandung Siap Jalani Laga Perdana Liga 1 2020, Pelatih Robert: Kesiapan Fisik dan Mental para Pemain Sudah Matang
Ia dikonfirmasi oleh Laboratorium Virologi Rumah Sakit Pendidikan Universitas Lagos, bagian dari jaringan Laboratorium Pusat Nigeria untuk Pengendalian Penyakit.
"Pasien stabil secara klinis, tanpa gejala serius, dan sedang dirawat di Rumah Sakit Penyakit Menular di Yaba, Lagos," ungkap Menteri Kesehatan Nigeria, Osagie Ehanire dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari NCDC.
Pemerintah Nigeria, melalui Kementerian Kesehatan Federal, telah memperkuat langkah-langkah untuk memastikan wabah di Nigeria dapat dikendalikan dan diatasi dengan cepat.
Baca Juga: 42.328 Jiwa Dikonfirmasi Sembuh dari Virus Corona Usai Santap Ikan Salmon dan Berjemur Di bawah Matahari, Simak Faktanya
Grup Kesiapsiagaan Virus Corona yang dipimpin oleh Nigeria Centre for Disease Control (NCDC), segera mengaktifkan Pusat Operasi Darurat-nya dan akan bekerja sama dengan otoritas kesehatan negara bagian Lagos untuk menanggapi kasus ini.
"Saya ingin meyakinkan semua orang Nigeria bahwa kami telah meningkatkan kemampuan kesiapsiagaan kami sejak konfirmasi pertama kasus di Tiongkok," papar Osagie Ehanire.
Pihaknya akan menggunakan semua sumber daya yang disediakan oleh pemerintah untuk menanggapi kasus ini.
Baca Juga: Diseminasi Informasi Virus Corona di Yogyakarta, Kemenkes RI Ajak Masyarakat Samakan Persepsi
"Kami sudah mulai bekerja untuk mengidentifikasi semua kontak pasien, sejak ia memasuki Nigeria," lanjutnya,
Osagie Ehanire pun mengimbau semua warga Nigeria untuk menjaga kesehatan dan kebersihan tangan untuk melindungi dari penyakit mematikan ini.
Dikonfirmasi secara terpisah, WHO, seperti dilansir dari web Reuters, mengatakan, wabah virus corona semakin besar setelah Nigeria mengonfirmasi kasus pertama di wilayah Afrika Sub-Sahara.
Baca Juga: Potensi Bencana Kian Besar di Jawa Barat, Uu Ruzhanul Minta Kantor Basarnas Ada di Tiap Kota dan Kabupaten
Pihaknya pun mengemukakan, kasus yang terjadi di Nigeria ini menjadi peringatan bahwa virus corona dapat menjangkau hampir seluruh negara.***
