9 Juta Narkoba Pil Captagon Diselundupkan, Pihak Berwenang Lebanon Berhasil Menggagalkannya

- 30 Desember 2021, 11:03 WIB
Ilustrasi. Lebanon gagalkan penyelundupan pil Captagon.
Ilustrasi. Lebanon gagalkan penyelundupan pil Captagon. /PIXABAY/Emilian Danaila/

PR TASIKMALAYA - Pihak berwenang Lebanon pada Rabu, 30 Desember 2021, berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba.

Media melaporkan bahwa ada sekitar sembilan juta pil Captagon yang ditemukan pihak berwenang.

Barang haram atau narkoba jenis amfetamin fenethylline hydrochloride itu diselundupkan di dalam pengiriman lemon.

Pil Captagon yang juga dikenal "kokain orang miskin" adalah salah satu obat rekreasional yang lebih populer di kalangan pemuda kaya di Timur Tengah.

Baca Juga: Usai Kepergian Iron Man, Doctor Strange Kini Akan Jadi Pemimpin The Avengers?

Menteri Dalam Negeri Bassam Mawlawi menegaskan bahwa pihaknya serius dalam menggagalkan penyelundupan barang haram tersebut.

"Kami ingin mengirim pesan ke dunia Arab tentang keseriusan kami dan pekerjaan kami untuk menggagalkan kejahatan yang merugikan saudara-saudara Arab kami," kata dia saat dia memeriksa pengiriman di Beirut, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters.

Pada bulan Oktober, Arab Saudi, Kuwait dan Bahrain mengusir diplomat Lebanon.

Negara-negara itu kemudian memanggil kembali utusan mereka sendiri menyusul komentar kritis menteri yang bersekutu dengan Hizbullah tentang perang Yaman.

Baca Juga: Squid Game Season 2 Resmi Dibahas, Sutradara Bocorkan Sinopsis Terbarunya

Riyadh juga melarang semua impor dari Lebanon. Uni Emirat Arab menarik utusannya.

Selama pertemuan mereka bulan ini, para pemimpin Dewan Kerjasama Teluk meminta Lebanon untuk memperketat kontrol perbatasan.

Lebanon diminta mengambil langkah untuk mencegah penyelundupan narkoba melalui ekspor ke Arab Saudi dan negara-negara Teluk lainnya.

Sebelumnya, polisi Dubai pada pekan lalu juga menemukan menemukan penyelundupan pil Captagon.

Baca Juga: Alasan Pelatih Thailand Ganti Kiper Mengejutkan, Bukan Tak Hormati Indonesia

Tak main-main, penyelundupan itu senilai sekitar $15,8 juta (sekitar Rp225 miliar).

Sama dengan yang terjadi di Lebanon, pil tersebut juga disembunyikan dalam pengiriman lemon.

Ada empat orang Arab yang yang berhasil ditangkap dalam kasus tersebut.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah