New York Umumkan untuk Berhenti Tutup Kelas di Sekolah yang Terpapar Virus, Sebut Prioritaskan Tes Covid-19

- 29 Desember 2021, 13:04 WIB
Ilustrasi sekolah - Pemerintah kota New York menyebut mereka tidak akan menutup sekolah yang terpapar virus, lebih prioritaskan tes Covid-19.
Ilustrasi sekolah - Pemerintah kota New York menyebut mereka tidak akan menutup sekolah yang terpapar virus, lebih prioritaskan tes Covid-19. / ID 14995841/Pixabay

PR TASIKMALAYA – Pemerintah kota New York  di AS mengumumkan bahwa mereka akan berhenti menutup seluruh penghuni kelas di sekolah yang terpapar virus corona.

Sebagai gantinya, pemerintah kota New York akan memprioritaskan program tes Covid-19 yang ditingkatkan sehingga siswa tanpa gejala yang dites negatif dapat tetap berada di sekolah.

Sehari sebelumnya, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mempersingkat waktu isolasi yang direkomendasikan untuk orang Amerika dengan kasus Covid-19 tanpa gejala menjadi lima hari dari panduan sebelumnya 10 hari.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters, Presiden AS Joe Biden telah berjanji untuk meringankan kekurangan tes Covid-19 untuk mendeteksi varian Omicron.

Baca Juga: Edy Rahmayadi Minta Kepala BPN Bantu Masalah Pembebasan Lahan di Sumut: Tolong...

Varian Omicron telah mengancam akan membanjiri rumah sakit dan menghambat rencana perjalanan saat menyebar ke seluruh AS.

Varian Omicron diperkirakan menjadi 58,6 persen dari varian virus corona yang beredar di Amerika Serikat pada 25 Desember, menurut data CDC.

Walikota Bill de Blasio menggambarkan kebijakan baru New York adalah tetap aman dan tetap terbuka.

Baca Juga: Ancam Bunuh Ratu Elizabeth II, Remaja Pria ini Ternyata Punya Dendam pada Para Bangswan!

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x