PR TASIKMALAYA – Perempuan di Afghanistan berkerumun dan berbaris melalui di ibu kota negara itu untuk menyerukan hak-hak mereka.
Hak-hak yang dituntut perempuan Afghanistan adalah untuk dihormati dan menuduh pihak berwenang Taliban diam-diam membunuh tentara yang bekerja pada bekas pemerintah yang didukung Barat.
Sekitar 30 perempuan berkumpul di dekat sebuah masjid di pusat Kabul, Afghanistan, dan berbaris beberapa ratus meter meneriakkan keadilan.
Kerumunan perempuan di Afghanistan itu akhirnya dihentikan dan dibubarkan oleh pasukan Taliban.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Sentil Produser Sinetron yang Shooting di Gunung Semeru: Jangan Adegan Biasa!
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Al Jazeera, Taliban juga berusaha mencegah wartawan meliput unjuk rasa tersebut.
Protes oleh perempuan itu diorganisir untuk melawan pembunuhan misterius terhadap orang-orang muda, terutama mantan tentara negara itu.
Pejuang Taliban secara singkat menahan sekelompok wartawan dan menyita peralatan dari beberapa fotografer, menghapus gambar dari kamera mereka sebelum mengembalikannya.
Baca Juga: 10 Quotes Paling Inspiratif dari Putri Diana dalam Bahasa Inggris dan Terjemahannya!