Network
PR TASIKMALAYA – Pangeran Harry dan Meghan Markle baru-baru ini dilaporkan bisa segera bertemu dengan Ratu Elizabeth II juga berdamai dengan keluarga Kerajaan Inggris lainnya melalui satu acara yang pastinya tidak mungkin dilewatkan oleh keduanya.
Pangeran Harry terakhir kali bertemu Ratu Elizabeth II saat gelaran pemakaman kakeknya, Pangeran Philip, di bulan April kemarin.
Sementara Meghan Markle sendiri dilaporkan sudah tidak pernah lagi bertemu dengan nenek mertuanya, Ratu Elizabeth II, juga anggota keluarga Kerajaan Inggris lainnya sejak dirinya memilih meninggalkan Inggris bersama Pangeran Harry per bulan Maret tahun lalu.
Menurut pengamat keluarga Kerajaan Inggris bernama Richard Fitzwilliams, ada satu gelaran acara di tahun depan yang dipastikan bisa dijadikan momen berdamai sekaligus acara kumpul keluarga antara Pangeran Harry dan Meghan Markle dengan keluarga Kerajaan Inggris.
Baca Juga: Asal Usul Nama Omicron, Begini Alasan WHO Menamai Covid-19 Varian Baru yang ke-13
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Express, gelaran acara yang dimaksud pengamat Richard Fitzwilliams tak lain adalah momen peringatan kematian mendiang Pangeran Philip.
Selain bisa dijadikan ajang berdamai, peringatan kematian Adipati Edinburgh juga bisa dijadikan alat untuk mendorong perilisan memoar Pangeran Harry yang jika sesuai rencana seharusnya dirilis akhir tahun depan.
“Harry bisa menunda perilisan bukunya karena belum ada tanggal pasti yang diumumkan. DIa masih bisa mengubahnya jika menginginkannya,” jelas Richard Fitzwilliams.
Memoar karya Adipati Sussex dipastikan bakal memicu keributan baru di antara keluarga Kerajaan Inggris.
