Iran Bantah Dugaan Peluncuran Rudal Miliknya Sebabkan Jatuhnya Pesawat Ukraina

- 11 Januari 2020, 20:37 WIB
Kondisi pesawat Ukraina yang jatuh di Iran.*
Kondisi pesawat Ukraina yang jatuh di Iran.* /REUTERS/

PIKIRAN RAKYAT - Kisruh antara Iran dan Amerika Serikat belum juga usai.

Setelah Amerika menyerang Iran dengan serangan rudal, Iran kemudian membalasnya dengan meluncurkan roket ke Pangkalan Amerika Serikat sebagai bentuk dari balas dendam. 

Setelah kejadian tersebut, Iran kemudian dicurigai telah melakukan penembakan roket yang menyebabkan pesawat Ukraina terjatuh.

Baca Juga: Bobotoh Ragukan Kedatangan Beni Oktaviano sebagai Pemain Baru Persib di Liga 1 2020

Pasalnya jatuhnya pesawat itu tepat setelah take-off di Bandara Kota Teheran, Iran beberapa waktu lalu.

Kejadian itu dinyatakan telah menewaskan sebanyak 176 jiwa.

Kecurigaan yang dilayangkan terhadap Iran datang dari beberapa sumber Intelejen Amerika Serikat, Inggris, dan Kanada.

Mereka menyatakan bahwa jatuhnya pesawat diakibatkan oleh penembakan rudal darat yang dilakukan oleh Iran.

Namun kecurigaan yang dilayangkan tersebut, dibantah oleh pihak Iran sendiri.

Baca Juga: Tak Layak Edar, Uang Kertas Senilai Rp 2,7 Triliun Rupiah Dimusnahkan Bank Indonesia

Kecurigaan bertambah saat dalam sebuah foto, para petugas dengan bantuan bulldozer tengah membersihkan potongan puing pesawat Boeing 737-800 tersebut.

Hal itu dinyatakan dapat menghilangkan bukti atas peristiwa kecelakaan yang telah terjadi di Iran.

Apalagi The Wall Street Jornal melaporkan bahwa organisasi penerbangan sipil Iran tidak bersedia untuk menyerahkan kotak hitam terhadap perusahaan yang memproduksi pesawat tersebut.

Dikutip oleh PIkiran-Rakyat.com dari laman Bussines Insider, Iran menyatakan bahwa kotak hitam pesawat tersebut telah rusak.

Baca Juga: Menjadi Jurusan yang Banyak Diminati, Inilah Prospek Kerja Lulusan Informatika

Iran mengakui bahwa jatuhnya pesawat diakibatkan karena masalah teknis dan bukan terkena rudal yang diluncurkan oleh pihaknya.

Laporan juga menyatakan bahwa tak ada pesan lewat radio yang diterima oleh pilot saat sebelum pesawat terjatuh.

Salah satu yang membantah kecurigaan tersebut, yakni Ali Abedzadeh Anggota Organisasi Penerbangan Sipil Iran.*** (Billy Mulya Putra/PR)

Artikel ini pernah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Kerahkan Buldozer ke Lokasi Jatuhnya Pesawat Ukraina, Iran Dituduh Halangi Investigasi

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x