Kuburan Massal Polisi 'Korban ISIS' Ditemukan di Irak, 11 Jasad Dievakuasi

- 17 Desember 2021, 16:34 WIB
Kuburan massal 'korban ISIS' ditemukan di Irak.
Kuburan massal 'korban ISIS' ditemukan di Irak. /Pixabay/Skitterphoto

PR TASIKMALAYA - Kuburan massal berisi mayat setidaknya 11 polisi Irak yang diduga dibunuh oleh ISIS, ditemukan di Irak.

Seorang pejabat keamanan Peshmerga mengatakan kuburan tersebut ditemukan Pasukan Kurdi di Irak utara pada Kamis, 16 Desember 2021.

Menurut pejabat itu, kuburan massal polisi Irak itu ditemukan di daerah Duraji.

Daerah itu merupakan tempat di mana terdapat banyak gua yang pernah digunakan sebagai tempat persembunyian kelompok teroris ISIS.

Baca Juga: Sutradara Drakor Snowdrop Akui Tak Berniat Mengcasting Jisoo BLACKPINK karena Hal Ini

Duraji berada di provinsi Salaheddin di daerah yang disengketakan antara pemerintah federal dan daerah otonomi Kurdistan.

Setidaknya 11 jasad petugas polisi Irak telah dievakuasi dari kuburan sejak operasi dimulai di pagi hari pada Jumat, kata pejabat itu.

Diyakini bahwa jasad yang ditemukan merupakan mantan tahanan ISIS dari sekitar tiga tahun lalu.

“Kami pikir mereka telah menjadi tahanan ISIS pada 2018,” kata dia, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Al Arabiya.

Baca Juga: Tanggapi Firli Bahuri Soal Presidential Threshold, Ferdinand Hutahaean: Fokus pada Pemberantasan Korupsi

Ia menambahkan bahwa baik Peshmerga dan polisi federal Irak ikut serta dalam pencarian tersebut.

Dia mengatakan kuburan massal itu ditemukan sebagai hasil dari “informasi yang diperoleh dari tempat persembunyian ISIS di wilayah tempat para ekstremis memenjarakan anggota pasukan Irak yang mereka tangkap.”

Diketahui, ISIS merebut sebagian besar Irak dalam serangan kilat pada tahun 2014.

Dan akhirnya dipukul mundur oleh kampanye kontra-pemberontakan yang didukung oleh koalisi militer pimpinan AS.

Baca Juga: Omicron Pertama di Indonesia, Zubairi Djoerban Singgung Efektivitas Karantina: Di Sinilah...

Pemerintah Baghdad menyatakan kelompok ekstremis telah dikalahkan pada akhir 2017.

Meskipun begitu, ISIS tetap bertahan dalam bayangan dan masih menyerang pasukan keamanan dengan serangan tabrak lari.

Pada tanggal 5 Desember, empat pejuang Peshmerga tewas dan lima terluka dalam serangan di sebuah pos terdepan di utara Kirkuk.

Para pejabat myakini bahwa serangan itu dilakukan oleh ISIS.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Al Arabiya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x