PR TASIKMALAYA - Republik Demokratik Kongo mengumumkan berakhirnya wabah Ebola pada Kamis, 16 Desember 2021.
Wabah Ebola muncul pada awal Oktober di provinsi Kivu Utara, hingga menginfeksi 11 orang dan menewaskan enam di antaranya.
Kongo kemudian mengumumkan wabah Ebola ke-13 pada 8 Oktober di Beni, timur negara itu.
Hal itu sontak memicu kekhawatiran akan terulangnya epidemi Ebola 2018-2020.
Baca Juga: Gaga Muhammad Buka Suara Soal Meninggalnya Laura Anna: Saya Ingin Menyampaikan...
Pada waktu itu, Ebola menewaskan hampir 2.300 orang, jumlah korban tertinggi kedua yang pernah tercatat dalam sejarah wabah itu.
Menteri Kesehatan Jean-Jacques Mbungani dalam jumpa pers online, mengungkap rasa terima kasih kepada para petugas medis yang telah berjuang.
"Saya mengucapkan selamat kepada petugas kesehatan di zona kesehatan Beni yang telah menangguhkan gerakan mogok mereka untuk mengatasi epidemi ini," ungkapnya, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters.
Ebola merupakan virus yang menyebabkan muntah dan diare parah.