AS Tak Berikan Hukuman pada Pasukannya atas Serangan Pesawat di Afghanistan: Bukan karena Kelalaian

- 14 Desember 2021, 19:32 WIB
AS mengumumkan bahwa mereka tidak akan memberikan hukuman disipliner pada pasukannya  atas serangan pesawat tak berawak di Afghanistan.
AS mengumumkan bahwa mereka tidak akan memberikan hukuman disipliner pada pasukannya atas serangan pesawat tak berawak di Afghanistan. /Pixabay/Capri23auto

Baca Juga: Ayah Bibi Ardiansyah Buka Suara Soal Acara 40 Hari Anaknya yang Digelar Dibeberapa Tempat: Bagi Saya...

Bahkan, mereka menyerang sebuah keluarga yang termasuk seorang pria Afghanistan yang bekerja untuk kelompok bantuan AS dan tujuh anak.

Pada awal November, sebuah laporan awal yang dilakukan oleh inspektur jenderal Angkatan Udara AS, Letnan Jenderal Sami Said, menyebut serangan itu tragis tetapi kesalahan yang jujur.

Kajian oleh Kepala Komando Pusat Jenderal Kenneth McKenzie Jr. dan Kepala Komando Operasi Khusus Jenderal Richard Clarke memanfaatkan laporan Said dan rekomendasi rinci tentang prosedur untuk serangan pesawat tak berawak di masa depan.

"Apa yang kami lihat di sini adalah gangguan dalam proses, dalam pelaksanaan dan peristiwa prosedural, bukan akibat kelalaian, bukan akibat kesalahan, bukan akibat kepemimpinan yang buruk," kata Kirby.

Baca Juga: Bukan Hanya Ernest Prakasa, Deddy Corbuzier Juga Kritik Putusan Bebas Rachel Vennya: Jangankan Masuk...

“Jika Austin percaya bahwa akuntabilitas dijamin, dia pasti akan mendukung upaya semacam itu," tambah Kirby.

Serangan itu menewaskan Zemari Ahmadi, seorang karyawan Nutrition and Education International yang berbasis di AS, dan sembilan anggota keluarganya.

Bulan lalu, pendiri dan presiden NEI Steve Kwon menyebut penyelidikan Pentagon atas insiden tersebut sangat mengecewakan dan tidak memadai.

Pentagon berjanji untuk membayar kompensasi dan juga untuk membantu merelokasi anggota keluarga di luar negeri dan warga Afghanistan yang bekerja untuk NEI.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x