AS Tak Berikan Hukuman pada Pasukannya atas Serangan Pesawat di Afghanistan: Bukan karena Kelalaian

- 14 Desember 2021, 19:32 WIB
AS mengumumkan bahwa mereka tidak akan memberikan hukuman disipliner pada pasukannya  atas serangan pesawat tak berawak di Afghanistan.
AS mengumumkan bahwa mereka tidak akan memberikan hukuman disipliner pada pasukannya atas serangan pesawat tak berawak di Afghanistan. /Pixabay/Capri23auto

PR TASIKMALAYA – Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa tidak ada pasukan atau pejabatnya yang akan menghadapi tindakan disipliner atas serangan pesawat tak berawak di Kabul pada Agustus lalu.

Serangan pesawat tak berawak AS itu menewaskan 10 warga sipil Afghanistan, termasuk tujuh anak-anak.

Sebelumnya, AS sempat membantah bahwa serangan pesawat tak berawak mereka gagal mengenai sasaran dan alih-alih menyerang warga tak bersalah.

Juru bicara Pentagon, John Kirby, mengatakan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin telah menerima tinjauan tingkat tinggi dari serangan yang tidak membuat rekomendasi pertanggungjawaban itu.

Baca Juga: Setuju Pelaku Pemerkosa Santriwati Dikebiri, Mensos Risma: Menyangkut Masa Depan Korban dan Anak

"Dia menyetujui rekomendasi mereka. Sekretaris tidak menyerukan langkah-langkah akuntabilitas tambahan. Tidak ada kasus yang cukup kuat untuk dibuat pertanggungjawaban pribadi," jelas Kirby, dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Channel News Asia.

Serangan pesawat tak berawak 29 Agustus itu terjadi pada hari-hari terakhir evakuasi pimpinan AS di Kabul setelah Taliban menguasai negara itu.

Para pejabat AS mengatakan mereka memiliki informasi intelijen tentang kemungkinan serangan ISIS terhadap operasi evakuasi di bandara Kabul.

Karenanya, mereka meluncurkan rudal dari pesawat tak berawak ke target yang dianggap mobil sarat dengan amunisi.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x