Network
PR TASIKMALAYA - Peperangan Korea Utara dan Korea Selatan yang berlangsung selama puluhan tahun mungkin berakhir.
Pasalnya, Presiden Korea Selatan, Moon Jae In telah menyatakan bahwa negaranya dengan Korea Utara akan berdamai.
Dengan kata lain, kesepatakan perdamaian antara Korea Utara dan Korea Selatan ini berhasil terwujud.
Presiden Korea Selatan mengumumkan kesepakatan prinsip untuk mengakhiri perang dengan Korea Utara.
Baca Juga: Geoffrey Castillion Resmi Hengkang, Persib Bandung Datangkan Eks Pemain Persebaya Surabaya
Sebelumnya, perdamaian antara Korea Utara dan Korea Selatan ini tidak pernah terwujud semenjak mereka perang.
Dimulai pada tahun 1950, Korea Selatan dan Korea Utara telah menyatakan perang satu sama lain.
Bukan perdamaian, justru gencatan senjatalah yang diputuskan oleh kedua negara selama ini, yang ditandatangani pada 1953.
Baca Juga: Rizal Ramli Mendadak Beri Pujian pada Panglima Jenderal TNI Andika Perkasa, Ada Apa?
Sebelumnya, Presiden Korea Selatan juga berkali-kali telah meminta perdamaian dengan Korea Utara.
Namun, hal ini tak pernah terjadi, terlebih Korea Utara kerap melakukan tindakan yang membuat hubungan kian memanas.
Dalam hal ini, Moon Jae In juga pernah menyarankan untuk memulai pembicaraan antara Korea Utara dan Amerika Serikat.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Hewan Mana yang Dipilih? Jawabannya Ungkap Sumber Stres Anda!
Karena diketahui bahwa Korea Utara sempat geram kepada Korea Selatan dan Amerika Selatan.
Pasalnya, Korea Selatan dan Amerika Selatan sempat melakukan latihan militer bersama hingga membuat Koresa Utara memberikan peringatan.
Sebelumnya juga, Seoul dan Pyongyang telah mengadakan tugas bersama perwakilan dari Moskow, Beijing, dan Washington pada 2018 dan 2019.
Baca Juga: Pangeran William Buktikan Janji yang Diberikan pada 2018 kepada Kate Middleton
Namun, negosiasi berakhir sebelum para pihak dapat mengambil langkah maju.
Komentar Moon Jae In ini dibuat selama konferensi pers dengan Perdana Menteri Australia Scott Morrison di Canberra.***
