PR TASIKMALAYA - Penduduk Korea Utara yang tinggal di dekat perbatasan Tiongkok rela menjual rumah dengan harga murah demi sesuap nasi.
Para penduduk Korea Utara itu rela menjual rumah mereka dengan harga murah untuk memperoleh uang.
Hal itu dilakukan oleh penduduk Korea Utara untuk bersiap menghadapi musim dingin di tengah kelaparan terburuk sejak tahun 1990 lalu.
Sebagian penduduk Korea Utara yang tinggal pun harus melepaskan rumah mereka dengan harga miring.
Baca Juga: Demi Lestarikan Ketampanannya, Kim Jong Un Berlakukan Aturan Ini Bagi Seluruh Warga Korea Utara
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Radio Free Asia, sebagian besar ekonomi Korea Utara bergantung pada Tiongkok.
Namun, aktivitas perdagangan Korea Utara dan Tiongkok sempat terhenti ketika perbatasan ditutup pada Januari 2020 ketika pandemi Covid-19 merebak.
Adapun dampak dari ditutupnya perbatasan kedua negara membuat industri bahan mentah terpuruk.
Baca Juga: Begini Penjelasan Mayang yang Ingin Kaya Raya untuk Gala Sky: Kasihan aja Gitu ...