Demi Sesuap Nasi, Penduduk Korea Utara yang Tinggal di Perbatasan Tiongkok Terpaksa Menjual Rumah

- 30 November 2021, 12:29 WIB
ilustrasi rumah. Sebagian penduduk Korea Utara dekat perbatasan Tiongkok harus bertahan hidup dengan menjual rumah untuk mendapatkan sesuap nasi.
ilustrasi rumah. Sebagian penduduk Korea Utara dekat perbatasan Tiongkok harus bertahan hidup dengan menjual rumah untuk mendapatkan sesuap nasi. /Kementerian PUPR

PR TASIKMALAYA - Penduduk Korea Utara yang tinggal di dekat perbatasan Tiongkok rela menjual rumah dengan harga murah demi sesuap nasi.

Para penduduk Korea Utara itu rela menjual rumah mereka dengan harga murah untuk memperoleh uang.

Hal itu dilakukan oleh penduduk Korea Utara untuk bersiap menghadapi musim dingin di tengah kelaparan terburuk sejak tahun 1990 lalu.

Sebagian penduduk Korea Utara yang tinggal pun harus melepaskan rumah mereka dengan harga miring.

Baca Juga: Demi Lestarikan Ketampanannya, Kim Jong Un Berlakukan Aturan Ini Bagi Seluruh Warga Korea Utara

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Radio Free Asia, sebagian besar ekonomi Korea Utara bergantung pada Tiongkok.

Namun, aktivitas perdagangan Korea Utara dan Tiongkok sempat terhenti ketika perbatasan ditutup pada Januari 2020 ketika pandemi Covid-19 merebak.

Adapun dampak dari ditutupnya perbatasan kedua negara membuat industri bahan mentah terpuruk.

Baca Juga: Begini Penjelasan Mayang yang Ingin Kaya Raya untuk Gala Sky: Kasihan aja Gitu ...

Halaman:

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: Radio Free Asia (RFA)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x