PR TASIKMALAYA - Perdana Menteri (PM) Israel Naftali Bennett memulai kunjungan resmi pertama ke Uni Emirat Arab (UEA) pada Minggu, 12 Desember 2021.
Pada kunjungan Naftali Bennett tersebut, Israel berusaha untuk meningkatkan hubungan pertahanan negara-negara teluk arab.
Kunjungan ini menjadi kunjungan pertama yang dilakukan pemimpin Israel ke UEA setelah dilakukannya normalisasi hubungan Israel dengan UEA, Bahrain, Sudan dan Maroko pada Agustus 2020 lalu.
Normalisasi hubungan tersebut dibawahi oleh Amerika Serikat, dan dinamakan Kesepakatan Abraham, yang disepakati oleh orang Yahudi, Kristen dan Muslim.
Setibanya di Abu Dhabi, Naftali Bennett disambut oleh pengawal kehormatan dan menteri luar negeri UEA, Sheikh Abdullah bin Zayed dilansir Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters pada Minggu 12 Dese,ber 2021.
Naftali Bennett dijadwalkan akan melakukan pembicaraan dengan pemimpin de facto UEA, Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed al-Nahyan pada senin 13 Desember 2021.
Sementara itu, Naftali Bennett mengaku senang dengan sambutan yang diberikan atas kunjungan pertama yang dilakukan oleh pemimpin Israel.