Network
PR TASIKMALAYA - Truk kargo yang berisikan banyak orang imigran Amerika Tengah terguling dan menabrak jembatan penyeberangan di Meksiko Selatan.
Kejadian truk terguling di Meksiko terjadi pada Kamis waktu setempat sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari India Today.
Dilaporkan sedikitnya 49 orang tewas dan 58 lainnya mengalami luka-luka akibat truk terguling di Meksiko Selatan itu.
Luis Manuel Moreno, kepala kantor pertahanan sipil negara bagian Chiapas, mengatakan sekitar 40 orang lainnya mengalami luka serius dan harus dibawa ke rumah sakit.
Baca Juga: 5 Makanan yang Dapat Meningkatkan Kadar Zat Besi dalam Tubuh Secara Alami
Kecelakaan itu terjadi di jalan raya menuju ibu kota negara bagian Chiapas, daerah bagian Meksiko.
Para korban tampaknya adalah imigran dari Amerika Tengah, meskipun kewarganegaraan mereka belum dikonfirmasi.
Moreno juga melaporkan bahwa beberapa orang yang selamat mengatakan mereka berasal dari negara tetangga, Guatemala.
Dia juga menyimpulkan kelebihan muatan mungkin telah menyebabkan truk tersebut terbalik.
Baca Juga: Walikota Bandung Oded M Danial Meninggal Dunia, Ridwan Kamil: Sahabat Terbaik Saya
Saat kejadian, ketika kendaraan itu terguling, truk itu menabrak dasar jembatan penyeberangan baja.
Diketahui sekira 107 orang ada di dalam mobil tersebut, meski begitu sudah 'lumrah' beberapa truk yang menyelundupkan para migran untuk pindah ke negara lain.
Petugas penyelamat menyebut ada beberapa imigran yang kabur dari kejadian tersebut takut akan berurusan dengan pusat imigrasi.
Seorang paramedis juga mengatakan beberapa dari mereka yang melarikan diri dengan luka yang cukup parah dan tertatih-tatih untuk melarikan diri.
Baca Juga: Amat Berduka atas Meninggalnya M Oded Daniel, Ridwan Kamil Kenang sang Sahabat: 5 Tahun Bersama
Sementara itu, belum ada kejelasan pengemudi truk pembawa imigran gelap itu selamat atau tidak.
Para imigran tersebut sebelumnya dilaporkan harus merogoh kocek sekira Rp36 juta untuk diangkut ke negara bagian Puebla, Meksiko tengah dari perbatasan Guatemala.
Sesampai di sana, mereka mungkin akan 'dikontrak' dengan set penyelundup oleh pihak imigran lain untuk membawanya ke perbatasan Amerika Serikat.
Dalam beberapa bulan terakhir, pihak berwenang Meksiko telah mencoba untuk menghalangi para migran berjalan dalam kelompok besar menuju perbatasan AS.
Baca Juga: Anak Indigo Ramal Akan Ada 3 Kecelakaan Tranportasi di 2022, Salah Satunya Kapal Tenggelam
Kendati begitu, adanya imigran gelap dan penyelundupan ilegal itu terus berlanjut.***
