PR TASIKMALAYA - Pemerintah Daerah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mengungkapkan, banyak kendala yang dimiliki para pekerja migran Indonesia, terutama yang berasal dari wilayahnya.
Satu di antara kendala yang diungkap Pemprov Jawa Barat, kendala keahlian bahasa negara yang akan dituju oleh para pekerja migran.
Menurut Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, sebenarnya banyak pekerja migran yang sudah siap bekerja.
Baca Juga: Ungkap Awal Mula Keluarga Raditya Oloan Terpapar Covid-19, sang Kakak: Dia Dulu yang Sakit
Namun, kebanyakan belum menguasai bahasa negara yang dituju.
“Oleh karena itu diperlukan kerja sama antar pemerintah dengan pihak penyalur tenaga kerja, dan tenaga kerja itu sendiri supaya para pekerja migran bisa sesuai dengan keinginan semua pihak,” tutur Uu Ruzhanul Ulum dalam siaran pers Humas Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat yang diterima PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Jumat, 7 Mei 2021.
Selain itu, Uu Ruzhanul Ulum atau yang lebih dikenal sebagai Kang Uu pun mengimbau kepada seluruh calon pekerja migran agar taat aturan.
Baca Juga: Ungkap Kronologis Sakitnya Raditya Oloan, Andru: Raditya Berharap Bisa Pulang
Para pekerja dianjurkan berangkat ke luar negeri secara legal. Jangan sampai berangkat secara ilegal lewat agen- agen penyalur tenaga kerja yang tidak jelas.