Scott Morrison berpendapat, keputusannya datang karena perjuangan Australia untuk membuka kembali hubungan diplomatik dengan China untuk membahas dugaan pelanggaran HAM di wilayah barat Xinjiang dan langkah Beijing melawan impor Australia.
China telah membantah melakukan kesalahan di Xinjiang dan mengatakan tuduhan yang dilayangkan adalah tuduhan yang dibuat-buat.***